Search

Mikroplastik, Teror di Lautan yang Tak Kunjung Usai

Jakarta, CNN Indonesia -- World Oceans Day atau Hari Laut Sedunia adalah perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 8 Juni di berbagai belahan dunia.

Perayaan Hari Laut Sedunia merupakan hari yang didedikasikan khusus untuk menghargai eksistensi laut-laut yang ada di dunia.

Tahun ini hari peringatannya bertema mencegah polusi plastik dan mendorong terciptanya solusi untuk lautan yang sehat.

Tak bisa dipungkiri Indonesia merupakan negara maritim dan lautan adalah aspek penting yang tidak bisa diabaikan, mulai dari mata pencaharian sampai pariwisata.

Luas wilayah laut Indonesia adalah 96 ribu km2. Luasnya wilayah menjadikan Indonesia sebagai kawasan kepulauan terbesar di dunia.

Bahkan Indonesia memiliki garis panjang terpanjang kedua di dunia setelah Kanada yaitu 55 ribu kilometer.

Indonesia juga menjadi rumah bagi enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia.

Sayangnya ancaman kerusakan ekosistem di laut Indonesia jauh lebih mencengangkan ketimbang fakta-fakta di atas.

Selain faktor alam, sampah plastik yang terburai atau mikroplastik juga menjadi teror bagi kehidupan di bawah air.

Pada bulan Maret 2018, sebuah kawasan perairan Nusa Penida, Bali yang biasa disebut Manta Point diserbu oleh sampah plastik berupa mikroplastik. Hal itu menjadi perbincangan publik dunia saat seorang wisatawan mancanegara merekam peristiwa tersebut.

Mengutip ABC, sampah mikroplastik lebih berbahaya dari sampah plastik biasa, apalagi jika tertelan atau menempel di badan makhluk laut.

Misalnya seekor ikan menelan mikroplastik, kemudian ikan itu ditangkap nelayan dan ikan dihidangkan untuk masakan. 

Bukannya menyehatkan, "ikan plastik" ini malah berbahaya bagi kesehatan orang yang memakannya.

Bahkan hewan yang tidak sengaja memakan mikroplastik juga akan terancam hidupnya, karena partikelnya bersatu dengan darah dan merusak jaringan otak.

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mikroplastik, Teror di Lautan yang Tak Kunjung Usai : https://ift.tt/2JpXr60

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mikroplastik, Teror di Lautan yang Tak Kunjung Usai"

Post a Comment

Powered by Blogger.