Lei adalah rangkaian bunga yang biasa dikalungkan ke wisatawan saat mengunjungi Hawaii. Lei memiliki berbagai makna seperti kegembiraan, harapan, cinta, perpisahan, hingga berbagai hal lainnya yang mengandung makna positif.
Setiap pulau di Hawaii memiliki ciri khas Lei masing-masing. Pulau Kauai misalnya, Lei di tempat ini didominasi oleh buah-buahan. Sedangkan di pulau-pulau lainnya, masih berupa bunga namun hanya berbeda jenis dan warnanya.Sementara Oahu adalah sebuah pulau di Hawaii yang menyelenggarakan hari Lei dengan besar-besaran. Biasanya acara ini mengambil tempat di Taman Queen Kapiolani, dengan menggelar beberapa kegiatan seperti konser musik, kontes membuat lei, pertunjuka hula-hula, kegiatan memasak, dan lainnya.
Selain menjadi sebuah kebudayaan yang telah mengakar, hari Lei juga bisa digunakan sebagai penanda mulainya musim panas di Hawaii. Karena Hawaii adalah salah satu tempat favorit wisatawan dunia untuk menghabiskan liburan musim panas.
Hawaii merupakan lokasi wisata yang cukup terpencil di dunia, namun sudah berabad-abad menjadi magnet destinasi pelancong dari penjuru negeri.
Pantai, ombak, nyiur kelapa, dan alunan musik ukulele merupakan gambaran yang tebersit di benak hampir setiap orang ketika mendengar kata Hawaii. Tak sedikit juga yang mengidentikan Hawaii dengan tarian hula gadis ayu berbikini tempurung kelapa.
Foto: CNN Indonesia/Gilang Fauzi
|
Kenyataannya, Hawaii memang menyuguhkan keindahan alam tropis yang memukau dengan sejarah dan kebudayaan unik melatarinya.
Kata Hawaii sendiri berasal dari bahasa Polinesia Kuno, yakni hawaiki atau sawaiki yang berarti tanah idaman atau tanah pujaan.
Orang-orang Hawaii dibesarkan untuk mencintai kerukunan, baik sesama manusia maupun dengan alam.(agr)
Baca Kelanjutan Hari Buruh dan Hari Lei di Hawaii : https://ift.tt/2jjsftCBagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Buruh dan Hari Lei di Hawaii"
Post a Comment