Search

China akan Bangun Taman Budaya Bali di Nansan

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang sosiolog asal Jepang, Prof Hisanori Kato, menulis buku berjudul "Kangen Indonesia" dari hasil rangkuman tesis dan disertasinya tentang orang-orang Indonesia yang awalnya disebut "tidak teratur", namun akhirnya menjadi orang-orang yang dia rindukan.

Meski tidak sama, perasaan kangen yang kurang lebih sama juga dirasakan oleh orang-orang Indonesia yang belajar/bekerja di Tiongkok, atau orang-orang keturunan Indonesia yang bermukim di Tiongkok, dan bahkan orang Tiongkok sendiri yang mengenal orang-orang Indonesia pun begitu.

"Saya senang tinggal di negara ini (Tiongkok), karena ada jaminan pekerjaan, seperti saya yang kini pensiun dari departemen agrikultur (Fujian), tapi keinginan saya untuk ke Bali tetap ada sampai kapanpun," katanya, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (28/5).


"Karena itu, saya ingin tarian, nyanyian, tradisi ritual, bahasa dan kuliner Bali juga berkembang di Kampung Bali Nansan ini."

Untuk memenuhi "rasa kangen" itu Ketua Perhimpunan Perantau Tionghoa, Chen Jin Hoa, berjanji akan mempercepat pembangunan Taman Budaya Bali dengan anggaran tahap pertama dari Pemerintah Tiongkok sekitar 2,5 juta Yuan.

"Taman tersebut memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi yang terletak di bagian belakang Kampung Bali. Nantinya, pembangunan taman budaya itu dibentuk layaknya dekorasi khas Pulau Dewata, di antaranya desain ukiran hingga pernak-pernik yang biasanya ditemukan di Bali," kata Ketua Kampung Bali Nansan, Se Poh.

Pihaknya juga mengharapkan bantuan tenaga pengajar seni tari dan bahasa dari Pemerintah Provinsi Bali agar generasi mereka selanjutnya bisa lebih mengenal Pulau Dewata.

"Selain mengisi kerinduan tentang Bali, pementasan budaya itu nantinya dapat mendukung pariwisata Bali, sekaligus mempererat hubungan kedua negara," katanya.

Tidak hanya warga keturunan Bali-Tiongkok yang sudah lama tinggal di Tiongkok saja yang merasakan "kangen" itu, namun sejumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu bertahun-tahun di Universitas Huaqiao, Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok, justru mengakui tinggal di perantauan membuatnya semakin mencintai Indonesia.

"Saya dari tamat SMA langsung sekolah di sini dengan beasiswa, saya dikirim lewat tempat les (bahasa Mandarin) di Singaraja. Di sini, saya diminta mengenalkan Indonesia (Bali), sehingga saya justru semakin mengenal negara sendiri di negeri orang," ujar mahasiswi pendidikan bahasa Mandarin di universitas itu, Mega Triana Dewi. (agr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan China akan Bangun Taman Budaya Bali di Nansan : https://ift.tt/2LBlQXF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "China akan Bangun Taman Budaya Bali di Nansan"

Post a Comment

Powered by Blogger.