Search

Botswana, Saksi Bisu Cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle

Jakarta, CNN Indonesia -- Setahun yang lalu, alam Afrika Selatan menjadi saksi bisu bersatunya hati Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Harry dan Markle melakukan perjalanan wisata ke Botswana, Afrika Selatan, dalam rangka kado ulang tahun Markle yang ke-36.

Di sana mereka menginap dalam sebuah resor mewah yang berkonsep menyatu dengan alam.

Perjalanan wisata romantis itu berlangsung pada bulan Agustus 2017. Sepulangnya dari Botswana, beberapa bulan kemudian Harry melamar Markle.

Pernikahan mereka akan berlangsung pada 19 Mei mendatang.

Botswana seakan meninggalkan kesan mendalam bagi Harry. Berlian yang disematkan dalam cincin pertunangan Markle berasal dari industri di sana.

Harry dan Markle pertama kali berkencan pada bulan Juli 2016. Sebelum mengajak Markle ke Botswana, Harry mengaku mengalami dilema.

"Kami belum lama berpacaran dan saya langsung mengajaknya melakukan perjalanan wisata jarak jauh. Itu keputusan yang sangat krusial," kata Harry dalam sebuah wawancara pada tahun lalu.

Baik pihak Kerajaan Inggris dan pengelola resor, Mapula Lodge, tidak ada yang mau membocorkan isi perjalanan Harry dan Markle. 

Namun seorang sumber mengatakan kalau Harry dan Markle sangat menikmati perjalanan wisata itu.

Harry dan Markle menginap di kamar seharga US$800 (sekitar Rp11,2 juta) per malam. Dekorasi kamar itu didominasi kayu dan bambu, mirip dengan konsep rumah tradisional di Afrika. Kamar mandinya juga berada di luar ruang.

Kamar tersebut menghadap ke padang rumput Okavango Delta, tempat hewan liar di Botswana bersosialisasi.

Kamar di Mapula Lodge. (REUTERS/Mike Hutchings)

"Mereka tampak seperti pasangan pada umumnya. Setiap hari Harry mengajak Markle mengenal alam liar Botswana, mereka berbincang hangat dan bercanda dengan riang," kata sang sumber.

"Sebelum pulang, Harry juga memberi karyawan hotel uang tip yang lumayan besar. Mereka sangat baik kepada karyawan, bahkan ada yang menangis saat mereka pulang," lanjutnya.

Pemandangan sore dari Mapula Lodge. (REUTERS/Mike Hutchings)

Alam Botswana menjadi salah satu destinasi wisata pilihan para orang kaya dan terkenal di dunia yang ingin menjejakkan kaki di benua Afrika.

"Mereka senang datang ke sini karena jauh dari paparazzi. Mereka bisa berwisata secara hakiki di sini," kata Eric Muizebelt, manajer Mapula Lodge.

"Penduduk lokalnya pun tak mengganggu publik figur yang datang untuk berfoto atau meminta tanda tangan," lanjutnya.

Selain di Mapula Lodge, Harry dan Markle juga sempat bermalam di Meno a Kwena. Resor yang juga mewah ini berada dekat Sungai Boteri, tempat kawanan singa berburu di malam hari.

Markle bukan wanita pertama yang diajak Harry ke sini. Pada tahun 2007, mantan kekasihnya, Chelsy Davy, pernah bermalam bersamanya.

Botswana dihuni oleh 2 juta jiwa. Wilayahnya hanya seluas Perancis.

Negara ini menjadi destinasi wisata favorit Harry yang pertama kali datang ke sana pada usia 13 tahun, dua bulan setelah ibundanya, Putri Diana, meninggal dunia.

Di Botswana, Harry juga bertugas menjadi duta pusat konservasi badak, Rhino Conservation Botswana.

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Botswana, Saksi Bisu Cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle : https://ift.tt/2jJD7B5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Botswana, Saksi Bisu Cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle"

Post a Comment

Powered by Blogger.