Diet Kurang Vitamin B12, Wanita China Alami Kerusakan Saraf

Jakarta, CNN Indonesia -- Diet kerap jadi jawaban untuk persoalan berat badan berlebih. Banyak ahli gizi menyarankan untuk melakukan diet seimbang agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. Namun hal yang berbeda diterapkan wanita berusia 50 asal Wuhan, China.

Chen didiagnosa mengalami kerusakan saraf tulang belakang akibat kekurangan vitamin B12. Dilansir dari Metro, sebelumnya ia menjalani diet selama 30 tahun tanpa suplemen vitamin B12.

Sejak usia 20 tahun, Chen menjalani diet vegetarian demi menurunkan berat badan. Sukses menjalani diet, ia pun memutuskan untuk menerapkannya sebagai gaya hidup. Ia berkata pada dokter bahwa dulu berat badannya 55 kilogram dan tinggi 160 centimeter. Setelah diet vegetarian, berat badannya turun drastis menjadi 45 kilogram.

Chen bangga akan pencapaiannya selama tiga dekade terakhir. Namun ia tak pernah menyadari bahaya yang mengintai di balik keberhasilan diet ini.

"Belum lama ini saya merasa kaki saya tak bisa untuk berjalan, rasanya seperti menapak di atas kapuk. Dan kedua kaki dan tangan kadang mati rasa," kata Chen pada dokter dikutip dari Oddity Central (11/4).

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, hasil menunjukkan bahwa saraf tulang belakangnya rusak. Selain itu ia juga mengalami diabetes atau malnutrisi. Pemeriksaan lebih lanjut membuktikan bahwa Chen kekurangan sejumlah vitamin termasuk B12.

Oriental Daily melaporkan kadar vitamin B12 di tubuh Chen hanya sekitar 10 persen dari kadar rata-rata orang pada umumnya. Vitamin B12 memainkan peranan penting dalam sistem saraf agar fungsinya tetap normal.

Vitamin B12 hanya ditemukan dalam sumber pangan hewani. Selama 30 tahun, Chen memang menjauhi sumber pasangan hewani demi diet vegetarian. Padahal ia dapat mengonsumsi makanan fortifikasi atau suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12.

Sementara itu dokter memperingatkan jika Chen tak segera memenuhi asupan vitamin B12, ia akan lumpuh. (chs)

Let's block ads! (Why?)