
Gangguan tidur berupa sulit atau kurang tidur ternyata memiliki hubungan dengan gangguan mental. Orang yang kurang tidur juga cenderung bersikap berlebih-lebihan atau lebay.
Psikolog klinis Aurora Lumbantoruan menjelaskan kurang tidur membuat reaksi emosional seseorang terhadap sesuatu cenderung meningkat. Akibatnya seseorang yang kurang tidur menanggapi sesuatu dengan berlebihan, termasuk masalah sederhana.
Psikologi klinis yang aktif di media sosial @pakarpsikologi itu mencontohkan keadaan seseorang saat dimintai laporan dalam pekerja.
"Misalnya ditagih laporan, kalau cukup tidur akan bilang 'sebentar lagi', kalo yang kurang tidur biasanya ngedumel atau emosi," ujar Aurora.
Menurut Aurora, respons yang berbeda itu disebabkan karena orang yang kurang tidur cenderung sulit dalam berpikir dan berkonsentrasi. Sedangkan mereka yang tidur berkualitas lebih mampu mengambil keputusan dan merenspons dengan baik.
Dalam banyak penilitian, gangguan tidur terbukti memiliki hubungan dua arah dengan gangguan mental.
"Sebanyak 50 persen orang yang memiliki gangguan tidur memiliki masalah mental. Sekitar 90 persen orang yang depresi juga memiliki gangguan tidur," tutur Aurora.
(rah) Baca Kelanjutan Psikolog: Kurang Tidur Cenderung Membuat Orang 'Lebay' : http://ift.tt/2HBS2HwBagikan Berita Ini
0 Response to "Psikolog: Kurang Tidur Cenderung Membuat Orang 'Lebay'"
Post a Comment