Search

4 Gejala Menstruasi yang Jarang Diketahui

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika datang bulan tiba, mayoritas perempuan akan mengalami mood yang naik turun dan perasaan tidak menentu. Di saat seperti itu, rasa sakit pada perut bagian bawah pun tiba-tiba muncul ditambah dengan tubuh yang terasa lemas dan kurang berenergi.

Untuk mengatasinya, pada umumnya perempuan akan melakukan berbagai hal dari minum jamu hingga kompres air dengan hangat ke bagian perut.

Namun, menurut dokter spesialis kandungan dan kesehatan reproduksi Dr. Christine Greves dari Orlando Health Florida. sebenarnya masih banyak lagi gejala-gejala menstruasi yang tidak banyak diketahui mayoritas orang.

"Tiap perempuan memang berbeda-beda," katanya seperti dilansir dari Health. Untuk mengetahui lebih lanjut gejala-gejala ini berikut adalah beberapa gejala-gejala menstruasi yang jarang diketahui banyak orang.


1. Lapar berlebihan

Tiap orang tentu membutuhkan asupan makanan dengan porsi yang berbeda tiap harinya. Namun, jika terus menerus merasa lapar melebihi porsi biasanya bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormon ketika menstruasi.

Perubahan hormonal tersebut biasanya juga menimbulkan keinginan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan manis dan berkarbohidrat tinggi. Jenis makanan ini ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan memicu produksi ghrelin dan hormon-hormon penyebab rasa lapar lainnya.

Sehingga pada akhirnya, rasa lapar seperti tidak kunjung hilang walau sudah menyantap banyak makanan. Untuk mengatasi rasa lapar berlebihan ini, ada baiknya untuk mengisi perut dengan makanan-makanan berat yang kaya nutrisi dibandingkan dengan mengonsumi camilan manis.

2. Perasaan cemas

Cemas merupakan salah satu gejala premenstrual dysphoric disorder (PMDD), menurut Greves. "Sederhananya, (PMDD) adalah versi sindrom pramenstrual (PMS) yang lebih ekstrim," jelasnya.

Pada umumnya, perempuan yang mengalami kecemasan sebelum atau ketika menstruasi kesulitan mengatasi pikiran-pikiran negatif. Mereka juga merasa putus asa, sedih, perubahan suasana hati yang ekstrim, dan marah. Jika mengalami hal ini, Greves menyarankan untuk segera konsultasi ke dokter.


3. Kulit super sensitif

Kebanyakan perempuan mengeluhkan kulit yang tiba-tiba menjadi sangat sensitif menjelang datang bulan. Walau hanya sekadar mencabut atau mencukur rambut alis tiba-tiba terasa begitu sakit.

"Dalam kondisi ini hormon esterogen membantu membuat kulit menjadi semakin tebal, empuk dan terlindungi," kata Greves.

Karena jumlah hormon estrogen menurun saat perempuan mengalami menstruasi, ketahanan kulit pun menurun. Akhirnya, kulit lebih sensitif dan rawan terhadap stimulan yang menyebabkan rasa sakit.

4. Sakit mulut dan gusi

Sebelum tingkat hormon estrogen dan progesteron menurun pada masa menstruasi, kedua hormon tersebut akan memuncak terlebih dahulu. Hal tersebut akan memicu dan meningkatkan aliran darah ke gusi dan menurunkan kemampuan mulut untuk mencegah pembentukan plak gigi.

Ketika plak gigi menumpuk, gusi menjadi iritasi, bengkak dan sensitif. Kondisi tersebut biasanya dirasakan beberapa perempuan selama beberapa hari.

Untuk menghindari mulut dan gusi yang sensitif, pastikan kebersihan mulut terjaga. Selain menggosok gigi dua kali sehari, menggunakan benang untuk membersihkan sela-sela gigi juga merupakan cara ampuh untuk memastikan kesehatan mulut terjaga. (aps)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 4 Gejala Menstruasi yang Jarang Diketahui : http://ift.tt/2DrTJ8b

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "4 Gejala Menstruasi yang Jarang Diketahui"

Post a Comment

Powered by Blogger.