Bateeq dan KAMI akan berpartisipasi dalam Seoul Fashion Kode 2018 yang berlangsung pada 15-17 Maret 2018. Sementara dua lainnya, I.K.Y.K dan NY by Novita Yunus akan tampil di Amazing Fashion Tokyo, pada 19 - 24 Maret 2018.
Keikutsertaan desainer Indonesia ini merupakan bagian dari program Indonesia Fashion Forward (IFF), hasil kolaborasi antara Jakarta Fashion Week (JFW), Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan British Council. Program yang didirikan sejak 2012 ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para desainer desainer muda Indonesia agar mampu bersaing di taraf lokal maupun mancanegara.
Seoul Fashion KODE 2018
Pekan mode di Seoul, Korea Selatan ini merupakan kolaborasi ketiga antara IFF Jakarta Fashion Week dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA). Selain Seoul Fashion KODE, rangkaian acara lain yang akan dilakukan di Seoul adalah Fashion dan Cultural Visit.
"Kita menggunakan metode exchange platform antara jakarta fashion week dengan Seoul Fashion KODE sehingga desainer Indonesia dapat tampil di Seoul, begitu pula sebaliknya," tutur Lenni Tedja selaku Direktur Jakarta Fashion Week, di Jakarta, pada Rabu (7/3).
Ini kali pertama bagi label Bateeq yang digawangi Michelle Tjokrosaputro tampil di ajang Seoul Fashion KODE. Michelle mengatakan untuk show kali ini, mereka membuat inovasi tak hanya dari segi desain, tapi juga motif dan konstruksi kain.
Salah satu inovasi itu yakni dengan menggunakan kain serat yang berasal dari biji kapas yang didaur ulang yang dikenal dengan bahan bemberg dan wol untuk koleksi musim dingin dan gugur. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan musim yang ada di Korea.
Selain itu, pattern yang ada dibuat dengan pattern jangka, yang jika dilihat dengan sekilas tidak kelihatan. Namun jika diperhatikan secara detil, terdapat motif batik di dalam koleksi yang ditampilkan nanti. Inspirasi ini didapatkan dengan berfokus pada wayang, seperti wayang kulit dengan permainan cahaya namun diberi sentuhan modern. Koleksi yang akan ditampilkan di Seoul Fashion KODE tersebut akan terdiri dari 15 tampilan, 11 diantaranya busana wanita dan empat busana pria.
Sementara, KAMI yang digawangi Nadya Karina, Istafiana Candarini dan Afina Candarini akan mengusung tema modest fashion di Seoul Fashion KODE 2018. Seperti Bateeq, ini juga merupakan kesempatan pertama bagi label tersebut tampil di Seoul.
Nadya mengatakan, koleksi terbaru yang akan ditampilkan nantinya menggunakan unsur motif dan warna yang natural, seperti monokrom dan pastel, off-white, hijau lumut, krem, abu-abu dan warna peach dengan motif marble. Koleksi tersebut terdiri dari scarf, jaket, sweater dan knit yang dapat dipadupadan.
"Modest Fashion tidak melulu soal hijab namun modest fashion sebenarnya lebih ke arah pakaian yang sopan," tutur Nadya. KAMI akan menampilkan 15 koleksi di Seoul Fashion KODE 2018 yang nantinya koleksi yang ditampilkan akan ditambahkan dengan hijab maupun head covering.
Amazon Fashion Week, Tokyo 2018
Tidak jauh berbeda dari Seoul Fashion KODE 2018, Amazon Fashion Week yang akan diadakan di Tokyo, Jepang pada 19 - 24 Maret mendatang akan menampilkan dua desainer IFF lainnya yaitu I.K.Y.K dan NY by Novita Yunus.
Anandia Putri selaku direktur kreatif dari IKYK mengaku sudah selama 4 bulan menyiapkan persiapan untuk Fashion Week di Tokyo ini. Koleksi yang akan ditampilkan mengusung tema Totsibohi yang terinspirasi dari nama area di Tapanuli Selatan yang merupakan kampung dari kakek-neneknya.
Ia menggunakan motif ulos untuk koleksi yang akan ditampilkan. Pada kesempatan ini I.K.Y.K akan menampilkan 20 koleksi, 16 busana wanita dan empat busana pria. Dari 16 koleksi tampilan wanita, 80 persen diantaranya akan menggunakan hijab.
Sementara, Novita Yunus yang juga merupakan pemilik dari Batik Chic, kali ini akan mengusung brand NY dalam Amazon Fashion Week ini. Koleksi yang ditampilkan terdiri dari 20 busana yang merupakan perpaduan antara teknik produksi pattern Jepang shibori dengan batik.
[Gambas:Instagram](joy/rah)
Baca Kelanjutan 4 Desainer Indonesia 'Melangkah' ke Peragaan Seoul dan Tokyo : http://ift.tt/2oVTRaIBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Desainer Indonesia 'Melangkah' ke Peragaan Seoul dan Tokyo"
Post a Comment