
Bicara tentang kaus slogan, kreasi desainer Dior, Maria Grazia Chiuri untuk koleksi Oktober 2016 lalu bisa jadi momen penting dalam perubahannya. Kaus dengan slogan 'We Should all be feminist' itu membawa unsur politik ke dalam pakaian sehari-hari.
Sejak itu, banyak bermunculan kaus dengan tema gerakan peduli perempuan lainnya, kaus yang mengecam Trump, atau pro-Uni Eropa dari Vetements, dan masih banyak lagi lainnya. Namun, Grazia Chiuri bukanlah penemu kaus slogan. Awal dari kaus dengan kata-kata pendek ini ditengarai sudah muncul pada era 1960-an.
Merunut sejarahnya, seperti dilansir dari Harpers Bazaar, sebuah toko Mr. Freedom di King's Road, Chelsea menjual kaus dengan slogan yang terinspirasi dari Disney pada 1960-an. Desainer Vivienne Westwood kemudian mengangkat tren itu lebih jauh dekade setelahnya dengan kaus bermuatan politis. Namun, baru pada 1980-an, kaus slogan kemudian menjadi sangat terkenal lewat desain Katharine Hamnett.
"Kaus itu memberi saya suara," ungkap Hamnett saat ia berjabatan tangan dengan Perdana Menteri Margaret Thatcher sembari mengenakan kaus bertuliskan '58% tak ingin Pershing', sebuah statement anti nuklir. Kaus Hamnett itu kemudian menjadi fashion item yang dikopi oleh banyak orang.
"Saya ingin menempatkan pesan dengan huruf besar di kaus yang dapat dibaca dari jarak 6-9 meter," ujar Hamnett pada The Guardian.
"Slogan berfungsi dalam tingkatan berbeda, ia memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam satu persoalan, mengenakannya seperti mencap diri sendiri akan sesuatu," ujarnya.
Gagasan kaus dengan slogan ini tak hanya melulu bermuatan politik. Pada 2006, desainer Henry Holland membuat kaus slogan dengan kata-kata nyeleneh yang penuh humor, di antaranya 'Cause me pain Hedi Slimane', atau 'Let's breed Bella Hadid', dan 'I'm Yours for a tenner Kendall Jenner'.
"Kaus Hamnett lebih bermuatan pesan politik dan etika, sementara saya lebih bersenang-senang, menertawakan industri fashion itu sendiri," ujar Holland pada 2006.
Permainan kata di kaus tak hanya dipopulerkan Holland dan Dior, tapi juga Vetements, DKNY dan Alexander Wang, serta masih banyak desainer dan label lainnya. (rah)
Baca Kelanjutan Bermain Kata, Awal Terciptanya Kaus Slogan : http://ift.tt/2EfYFC3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bermain Kata, Awal Terciptanya Kaus Slogan"
Post a Comment