Sebanyak 10 Ribu Wanita Diprediksi Hamil di Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 10 ribu perempuan di Inggris diprediksi hamil pada hari ini, Rabu (17/1). Studi menyebut jumlah perempuan hamil ini jauh lebih banyak dibanding hari lainnya sepanjang tahun.

Hal itu dimungkinkan karena hari ini tepat dua minggu setelah peringatan National Babymaking Day atau 'Hari Bikin Anak Nasional' di Inggris yang dirayakan pada 2 Januari lalu. Pada hari itu diperkirakan banyak pasangan melakukan aktivitas seksual supaya hamil. Alasannya, supaya anak mereka terlahir pada September, dan menjadi yang tertua saat masuk sekolah.

Para ahli kesehatan percaya lebih dari 10 ribu perempuan pada hari ini akan melakukan uji tes kehamilan untuk memastikan kandungannya. Kehamilan umumnya bisa diketahui sekitar 10 hari hingga dua pekan setelah kehamilan.

Dilansir dari The Independent, penelitian dari situs mengasuh anak ChannelMum.com bahkan menjuluki hari ini (17/1) sebagai 'hari penemuan' lantaran banyak pasangan mencoba melakukan tes kehamilan pada hari ini.

Situs itu mengungkap fenomena kecanduan tes kehamilan dengan rata-rata perempuan mencoba hingga enam test pack untuk memastikan kehamilannya.

Sebanyak 62 persen ibu masih mencoba mengikuti tes, padahal mereka sudah mendapatkan hasil yang positif dari tes sebelumnya. Hal ini dilakukan karena khawatir adanya kesalahan pada tes sebelumnya.

Dalam studi terhadap 1.435 ibu itu, ditemukan bahwa 1 dari 12 ibu masih rutin melakukan test kehamilan sampai scan kandungan dilakukan pada minggu ke-12. Pendiri situs itu, Siobhan Freegard menilai terlalu banyak melakukan pengecekan justru tidak baik.

"Melihat tanda positif membantu mereka yang gugup akan kehamilannya. Namun, terlalu berlebihan juga tidak baik karena mahal dan tidak perlu," kata Freegard dilansir dari The Independent. Freegard justru menyarankan agar calon ibu melakukan pemeriksaan profesional untuk memastikan kehamilan.

National Baby Making Day, yang diperingati 2 Januari populer di pasangan suami istri di Inggris. Di hari itu, mereka menjadwalkan melakukan aktivitas seks di atas pukul 10:00 malam. Hal ini dilakukan agar anak lahir pada 26 September, dengan perkiraan durasi rata-rata kehamilan atau 38 minggu dari 2 Januari.

Survey yang dilakukan Channel Mum terhadap 2.139 pasangan menyebutkan 71 persen partisipan melakukan seks di pukul 10:36 malam. Mereka pun sengaja menghentikan aktivitas lain demi menghabiskan waktu bersama pada hari itu. (rah)

Let's block ads! (Why?)