Alasan Ivan Gunawan Merilis Label Kosmetik

Jakarta, CNN Indonesia -- Kosmetik memang tak pernah lepas dari kehidupan glamor ala selebriti. Bahkan, tak jarang mereka pun terjun di bisnis kosmetik termasuk mengeluarkan label dengan nama sendiri seperti Tom Ford dengan Tom Ford Beauty, eks anggota Spice Girl, Victoria Beckham dengan VB, juga Tyra Banks dengan label Tyra Beauty.

Melihat deretan selebriti dunia dengan label mereka masing-masing membuat desainer Ivan Gunawan terinspirasi untuk melakukan hal serupa. Mimpi ini tumbuh sejak 5-7 tahun lalu. Namun, akhirnya ia mampu mewujudkannya tahun ini.

"Tiap pergi travelling ke luar negeri pasti lihat brand luar punya kosmetik juga, kayak pengen banget, punya gairah yang sangat luar biasa," ujar Ivan saat ditemui usai fashion show sekaligus peluncuran label kosmetiknya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).

Label bertajuk Ivan Gunawan Cosmetics ini mengeluarkan serial Under The Star. Dalam serial perdananya kali ini, Ivan mengeluarkan pallet eyeshadow, shimmer, lipstik baik matte maupun moist, blush on, eyeliner, eyebrow, lip liner dan maskara. Demi serial perdananya, ia menghabiskan waktu untuk persiapan sekitar dua tahun termasuk riset.

Dalam risetnya, Ivan melihat kebutuhan juga tren wanita masa kini. Ia mengeluarkan produk shimmer karena melihat wanita kini jarang mengaplikasikan bedak bahkan alas bedak atau foundation, sehingga shimmer menurutnya dapat menjadi solusi. Lip liner, lanjut Ivan, juga termasuk produknya karena ia melihat tren make up di mana wanita ingin bibirnya tampak lebih besar dari ukuran aslinya.

Alasan Ivan Gunawan Merilis Label Kosmetik

Lipstik dari koleksi Ivan Gunawan Cosmetics. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

"Itu seri yang belum terlalu banyak banget, tapi ini merupakan sebuah langkah di mana memang sengaja keluarin di tahun ini. Di awal tahun nanti ada foundation dan powder," katanya.
Ivan menuturkan, produk kosmetiknya tidak ditujukan untuk make up artist, melainkan konsumen langsung atau pemakai kosmetik. Ia melihat, para make up artist begitu lincah memadukan warna sehingga mereka bisa memunculkan warna baru. Namun, tentu kemampuan ini tak dimiliki semua wanita.

"It's not a professional make up. Ini lebih personal, untuk user, di mana perempuan yang biasanya dandan ala kadarnya tapi mereka ingin tampil," tambahnya. (rah)

Let's block ads! (Why?)