6 Tips Hindari 'Harga Tembak' saat Makan di Luar Negeri

Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini ramai diberitakan kalau satu keluarga asal Inggris diminta membayar bon makan siang seharga Rp8,3 juta di sebuah restoran di Venice, Italia.

Awalnya mereka memesan satu pasta dan dua menu camilan. Saat menu yang dipesan datang, ternyata juga ada kerang dan ikan bakar. Mereka mengira kalau dua menu yang terakhir merupakan tambahan gratis, sehingga mereka memakannya tanpa bertanya kepada pelayan.

Setelah semua makanan masuk perut, baru mereka kaget karena bon pembayarannya jadi sangat mahal.

Tak hanya di Italia, kasus makan dengan "harga tembak” pun sering terjadi di negara Eropa atau Amerika Serikat yang lain.

Dan tidak perlu jauh-jauh, di beberapa kawasan wisata Indonesia kasus yang sama juga setiap hari masih saja terjadi.

Untuk menghindari penipuan selama berwisata, berikut ini ialah beberapa tipsnya:

1. Makan yang dipesan

Selalu bertanya mengenai harga dari menu yang dipesan. Jangan memakan menu yang disediakan di luar yang dipesan untuk menghindari biaya tambahan.

2. Santap menu di bar

Di Eropa, menyantap menu di bar bakal berbeda harga dengan menyantapnya di meja. Kedai kopi di London sudah banyak yang memberlakukan dua harga ini.

Sebelum membayar pesanan di sebuah tempat makan, sebaiknya tanyakan dulu mengenai perbedaan harga ini.

[Gambas:Instagram]

3. Menu segar lebih mahal

Saat makan di Venice, keluarga asal Inggris itu memakan kerang dan ikan yang masih segar.

Rasanya memang enak, namun kesegaran itu harus dibayar dengan harga yang tidak murah. Sama seperti di Indonesia, menu dari hasil laut memang dihargai sesuai kesegaran dan beratnya.

Kalau tempat makan tak memiliki daftar harga, sepakati harga menu sebelum mereka menghidangkannya di atas meja.

4. Minta bon

Sebelum meninggalkan tempat makan, jangan lupa untuk meminta bon dari menu yang dipesan. Jika terjadi keanehan dengan pembayaran, maka bon bisa dijadikan bukti pertanggungjawaban.

[Gambas:Instagram]

5. Bandingkan harga

Ada banyak aplikasi pencari tempat makan yang bisa digunakan saat berwisata di Eropa dan Amerika Serikat.

Aplikasi seperti Yelp atau Zomato bisa digunakan untuk membandingkan harga di tiap tempat makan. Bisa juga mencari komentar para pengunjung mengenai layanan yang disediakan.

6. Cek penggunaan kartu debit atau kredit

Sebelum menggunakan kartu debit atau kredit, hubungan bank terlebih dahulu untuk mengetahui biaya transaksi yang dikenakan di luar negeri.

Informasikan kepada bank bahwa kartu akan dibawa berlibur ke luar negeri dan minta mereka beri tahu jika ada transaksi besar yang terdebet otomatis.

[Gambas:Instagram]

Produk kartu kredit baru dari Bank Mega yakni Mega Travel Card, mengklaim dapat memberi nilai tukar yang menguntungkan.

Bahkan, jika ada bank yang memberikan nilai tukar lebih murah, Bank Mega bersedia mengganti selisihnya.

Selain itu, semakin sering bertransaksi dengan Mega Travel Card maka mileage point yang dimiliki akan semakin banyak.

Setiap transaksi Rp7.500 akan mendapatkan 1 mileage point. Transaksi di luar negeri mendapatkan 1 point, sementara transaksi di dalam negeri mendapatkan 2 point.

Informasi mengenai Mega Travel Card, bisa diketahui lebih lanjut melalui situs resmi www.bankmega.com, atau melalui MEGACALL di 60010 (HP) dan 1500010 (PTSN).

(ard)

Let's block ads! (Why?)