Los Angeles Bakal Kehilangan Puluhan Ribu Pohon Palem

Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Los Angeles (LA) identik dengan jajaran pohon palem yang melambai di sepanjang jalannya. Sayangnya, salah satu ikon kota itu bakal lenyap sebentar lagi.

Dilansir dari Travel and Leisure, pemerintah kota LA berencana untuk tak lagi menanam pohon palem karena butuh waktu terlalu lama untuk menumbuhkannya.

Pemerintah kota LA memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, pohon palem yang ada saat ini akan mati. Untuk menumbuhkan yang baru sebagai pengganti, diperkirakan butuh waktu selama 30 sampai 50 tahun.

Jajaran pohon palem sudah eksis di LA sejak tahun 1930-an. Dikutip dariLos Angeles Times, sebanyak 25 ribu pohon palem itu diimpor dari luar Amerika Serikat.

Awalnya, pohon palem ditanam oleh pengembang properti untuk menarik minat orang tinggal di LA.

Keberadaan studio film, yang sering mengambil beberapa adegannya di jalanan LA, lalu membuat pohon palem dianggap sebagai ikon kota.

[Gambas:Instagram]

Dalam beberapa tahun terakhir, pohon palem di LA banyak yang mati. Selain karena usia juga karena digerogoti jamur.

Naiknya suhu dan harga satu pohon palem yang semakin mahal juga membuat pemerintah kota jadi berpikir dua kali untuk menumbuhkannya.

[Gambas:Instagram]

LA dianggap semakin gerah, sehingga butuh pohon yang lebih rindang. Sementara pohon palem memang menarik dipandang, namun kurang membuat teduh. Harga satu pohon palem juga sekitar US$20 ribuan.

“LA butuh pohon yang tak perlu terlalu sering disiram namun memberi banyak oksigen. Kami butuh pohon yang lebih meneduhkan dibanding pohon palem,” kata juru bicara pemerintah kota LA, Elizabeth Skrzat, seperti yang dilansir The Guardian.

Perdebatan mengenai eksistensi pohon palem tentu saja menjadi isu hangat di antara warga LA.

Sebagian besar warga menginginkan kalau pemerintah kota tetap menanam pohon palem di kawasan utama, seperti Hollywood.

(ard)

Let's block ads! (Why?)