Tak dimungkiri, selembar kertas yang dilipat dengan tangan bisa berubah menjadi berbagai binatang sampai aneka bunga yang cantik. Dari asal katanya, origami memang berarti kertas yang dilipat.
Namun, origami kini tak cuma bisa nikmati keindahannya. Seorang pengguna Twitter dari Jepang, @key_daisuki dan ayahnya menggabungkan teknik origami dengan memasak.
Saat Daisuki pulang ke rumah, ayahnya membuatkan siomay sebagai makan malam. Mengutip Rocket News, sang ayah ternyata ingin anaknya mendapatkan makanan istimewa. Dia pun tak membeli siomay siap saji di restoran melainkan membuat semuanya sendiri.
Ayah Daisuki membuat sendiri isian siomay dan membungkusnya dengan kulit wonton. Ayahnya pun mencampur adonan seafood dengn tepung dan diisikan ke dalam kulit wonton.
Sayangnya, mereka kehabisan isian sementara kulit wonton masih tersisa banyak. Saat itulah ayah Daisuki punya ide untuk menggabungkan siomay dengan origami. Dia melihat kulit pangsit seperti selembar kertas yang bisa dilipat dan dijadikan origami.
Dia melipat origami dengan bentuk lipatan burung bangau yang rumit. Tak cuma mahir melipat kulit wonton jadi burung bangau, dia juga menggorengnya menjadi wonton bangau goreng yang renyah. Wonton bangau origami renyah ini terlihat sangat unik dan menggugah selera.
Meski origami bangau memang desain yang paling ikonik, namun ayah Daisuki juga membuat lipatan kertas lainnya dengan gaya shuriken atau senjata khas ninja, dan lainnya.
Unggahan wonton buatan sang ayah yang diunggah Daisuki ini membuat banyak orang lainnya terinspirasi. Dalam akun twitter @grandmariu juga membuat wonton goreng renyah dengan bentuk origami lainnya yaitu 'helm' samurai.
Namun dia menambah isian edamame (kedelai Jepang), ham, keju, crab stick, bawang, saus, dan sayuran lain ke dalam wontonnya.
(chs)
Baca Kelanjutan Tak Cuma Dipandang, Kini Origami Bisa Dimakan : http://ift.tt/2x9IXolBagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Cuma Dipandang, Kini Origami Bisa Dimakan"
Post a Comment