Di antara korban tewas dan terluka merupakan wisatawan di Taman Nasional Jiuzhaigou, salah satu objek wisata yang populer di wilayah barat daya China.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing pada Kamis (10/8) mengatakan kalau sejauh ini belum ada laporan kalau wisatawan asal Indonesia menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Sejauh ini belum ada wisatawan Indonesia yang menjadi korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikannya,” kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beijing, Ichsan Firdaus, seperti yang dilansir dari Antara.
Taman Nasional Jiuzhaigou merupakan objek wisata alam andalan China. Seluas 72 ribu hektare, kawasan ini terkenal dengan pemandangan air terjun dan danaunya yang beraneka warna.
Saat bencana alam terjadi, taman nasional ini sedang dikunjungi oleh sebanyak 38 ribu wisatawan yang ingin menghabiskan liburan musim panas.
Evakuasi korban menjadi lebih sulit karena banyak wisatawan yang datang sendirian.
Badan Pariwisata China (CNTA) mengatakan kalau pihaknya memang tidak menganjurkan wisatawan menjelajah Taman Nasional Jiuzhaigou tanpa kelompok atau pemandu.
Hingga Rabu (9/8) malam, sejumlah wisatawan masih memadati halaman parkir salah satu hotel untuk menunggu dievakuasi.
Sedangkan yang masih terluka mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
(ard)
Baca Kelanjutan Wisatawan Taman Nasional Jiuzhaigou Terdampak Gempa Sichuan : http://ift.tt/2vkKsxEBagikan Berita Ini
0 Response to "Wisatawan Taman Nasional Jiuzhaigou Terdampak Gempa Sichuan"
Post a Comment