Samosa Terbesar di Dunia Pecah Rekor di London

Makanan ringan berbentuk segitiga, samosa berukuran raksasa dengan berat 153,1 kilogram diluncurkan di London, Selasa (22/8). Samosa yang dibuat sukarelawan Muslim Aid Inggris itu menjadi yang terbesar di dunia.

Makanan tersebut dibuat dan digoreng di dalam pemasak buatan khusus yang berada di Masjid London Timur.

Adjudicator Rekor Dunia Guinness, Pravin Patel mengawasi proses pembuatan samosa tersebut untuk menilai kelayakan. Rekor samosa terbesar di dunia sebelumnya dipegang oleh Bradford College dengan samosa berukuran 110,8 kilogram.

"Ini harus berbentuk segitiga, berisi tepung, kentang, bawang merah, dan kacang polong yang digoreng. Lalu tidak berubah bentuknya saat dimasak," ujar Patel, seperti dilansir dari AFP, pada Rabu (23/8).

"Dan harus terlihat, serta terasa seperti samsosa yang dapat dimakan oleh manusia," tambah dia.

Suasana penilaian sangat tegang karena makanan ringan itu terlihat akan terjatuh saat proses pemasakan. Ditambah sebuah retakan muncul di kulit samosa raksasa itu.

"Jantung saya berdegup kencang, benar-benar menegangkan, karena dalam prosesnya sempat akan tak sempurna, dan retak, suatu hal yang saya takutkan," ujar Farid Islam (26), yang menggawangi proyek memasak samosa raksasa ini.

Samosa Terbesar di Dunia Pecah Rekor di London

Foto: AFP PHOTO / BEN STANSALL

Usai proses masak yang tegang, petugas keamanan mencicipi lalu memberi acungan jempol sebagai tanda samosa lolos tahap akhir. Kemudian, Patel akan menandatangani seluruh sertifikasi dan mengesahkan rekor samosa terbesar.

"Ini benar-benar sebuah pencapaian," ujar Patel begitu ia mengungkapkan angka 153,1 kilogram.

Islam mengungkapkan proses memasak samosa raksasa itu tidaklah mudah. Butuh waktu hingga 15 jam buat mereka menyelesaikannya.

"Saya pikir ini akan mudah, tapi ternyata tidak. Ada banyak tantangan untuk menyelesaikannya," kata dia.

Samosa raksasa itu kemudian dipotong hingga berjumlah ratusan dan didistribusikan ke gelandangan di Salvation Army. </span> (ara/rah)

Let's block ads! (Why?)