Perancis Kini Punya Mesin Jual Kerang Otomatis

Mesin penjual atau vending machine biasa ditemui di tempat-tempat umum seperti bandara, terminal atau stasiun. Produk jualannya pun bermacam-macam dan umumnya berupa minuman atau mungkin makanan kering. Konsep ini praktis bagi mereka yang memang perlu makanan atau minuman cepat saji. Bagi produsen atau penjual, mereka tak perlu menggaji karyawan untuk menjaga barang dagangan.

Mungkin seseorang tak akan pernah menyangka bahwa makanan basah pun bisa dijual dengan vending machine. Dilansir dari Metro, Perancis kini punya vending machine yang menjual seafood khususnya kerang.

Ide unik ini berasal dari Brigitte dan Tony Berthelot, petani kerang asal Île de Ré, sebuah pulau lepas pantai barat Perancis. Mereka ingin tetap bisa melayani pelanggan setelah jam tutup toko.

Makanan basah apalagi seafood dalam bayangan publik mungkin akan membusuk dan uang yang dimasukkan pun sia-sia. Namun, vending machine ini selalu dicek dan diisi kembali tiap pagi. Tak ada alasan untuk khawatir akan makan kerang busuk atau beracun.

Selain praktis, harga kerang pun terjangkau. Berthelot menjual kerang di mesin jual otomatis dan juga di toko mereka, L’Huitrière de Ré, dengan harga yang sama, mulai 6,25 pondsterling atau sekitar Rp108ribu.

[Gambas:Twitter]

Dalam proses pembeliannya, seseorang melakukan pemesanan dengan mengirim pesan singkat. Kode pemesanan yang diperoleh kemudian dapat dimasukkan pada mesin. Pemesanan atau pre-order juga memiliki kelebihan yakni seseorang akan mendapatkan tambahan seperti pâté dan asparagus. Pâté adalah hidangan pembuka yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati yang dicincang halus kemudian dibentuk persegi dan terdapat bungkusan berupa pie.

Amankah?

Meski pemilik toko meyakinkan konsumen bahwa produk mereka aman, mungkin masih ada yang meragukan apakah kerang ini aman dikonsumsi. Kita tahu bahwa perlu syarat atau kondisi tertentu agar kerang tetap segar dan aman dikonsumsi.

"Kerang disediakan dalam keadaan hidup dan disimpan dalam suhu di bawah 45 derajat Fahrenheit dan diputar dengan rutin lalu saya melihat tak ada alasan kenapa kerang tak aman," kata direktur retail dan divisi restoran Lobster Place Seafood Market/Cull & Pistol Oyster Bar di New York, Davis Herron dikutip dari Huffington Post (8/8).

Sementara itu, direktur eksekutif East Coast Shellfish Growers Association, Robert Rheault mengatakan sangat penting menjaga agar suhu tidak pernah melewati angka 45 derajat Fahrenheit. Di bawah suhu ini, tak ada bakteri yang tumbuh.

"Sehingga kerang sama amannya seperti saat ia terangkat dari air, selama ia berada dalam suhu yang konstan," tambahnya. </span> (rah)

Let's block ads! (Why?)