Agniya Khoiri , CNN Indonesia
Kamis, 17/08/2017 10:50 WIB
Artikel belum tersedia
Penghuni Yayasan Galuh, Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa yang ada di Bekasi mengikuti rangkaian upacara bendera untuk memeringati HUT ke-72 Republik Indonesia, pada Kamis (17/8). (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Seperti upacara bendera pada umumnya, ada pasien yang menjadi penggerek bendera, pembaca Pancasila dan UUD, dan lainnya sebagai peserta upacara. Para pengurus Yayasan turut menjadi pendamping. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Dalam kesehariannya, para pasien di Yayasan Galuh dirawat dalam beberapa tempat, seperti bangsal untuk mereka yang masih belum bisa mengendalikan emosi, ruang isolasi untuk mereka yang masih baru dan belum bisa beradaptasi, serta mereka yang dibebaskan berkeliaran di lingkungan yayasan tersebut. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Yayasan Galuh telah berdiri sejak 1982 atas inisiasi Gendu Latif karena merasa iba pada mereka yang diganggu dan dihakimi masyarakat. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Di antara pasien, ada yang gemar berinteraksi dengan orang di sekitar mereka, ada pula yang memilih diam dan menyendiri. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Di Yayasan Galuh, terdapat sekitar 400-an pasien yang diantar keluarga langsung, di antar pihak dinas sosial, serta mereka yang ditemukan terlantar di jalan. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Pengurus membiarkan kegiatan beribadah dipimpin para pasien langsung seperti halnya mengumandangkan adzan. Itu menjadi bagian terapi secara spiritual. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Selain ajakan salat untuk umat Islam, di hari Minggu pasien yang beragama Kristiani akan diantar pengurus ke gereja terdekat. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Ibadah menjadi salah satu hal yang diingatkan pengurus agar tetap dijalankan para pasien. (Foto/CNNIndonesia/AgniyaKhoiri) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "FOTO: Menengok Aktivitas Pasien Gangguan Jiwa Yayasan Galuh"
Post a Comment