Wali Band Ramaikan Festival Gemilang Wonderful Indonesia

Sambas, CNN Indonesia -- Festival Gemilang Wonderful Indonesia di Sambas berlangsung meriah. Konser itu dipadati ribuan masyarakat dan wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia, Australia, dan Eropa.

Wisman datang dari seluruh penjuru Kabupaten Sambas dan juga dari negara tetangga Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara di Aruk. Ada juga wisman asal Australia dan Eropa yang masuk dari Pelabuhan Sintete untuk meramaikan konser Festival Gemilang Wonderful Indonesia.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, pengunjung yang datang menantikan penampilan Aulia D'Academy dan Wali Band. Atbah pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang telah bekerja keras untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sambas.

"Secara ekonomi, event ini memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitar dan menggerakkan roda ekonomi bagi warga setempat. Sekali lagi terima kasih," ujar Atbah.

Konser yang digelar di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas ini dimulai dengan tari tiga etnis yang menampilkan tarian Dayak, Melayu, dan Zapin. Meski sempat diguyur hujan, warga tetap antusias untuk menyaksikan artis kesayangannya.

Atbah menyebut, Festival Gemilang Wonderful Indonesia ini merupakan hiburan bagi masyarakat yang sedang #MudikDiCroosborder dan merayakan libur hari Raya Idul Fitri 2017.

"Selamat menikmati hiburan, mohon maaf lahir batin. Selamat datang buat para wisatawan asal Negeri Jiran Malaysia, selamat menikmati konser dan atraksi tradisional kami," ucap Atbah dalam sambutannya.

Setelah bunyi musik dan lantunan 'Geboy Mujair' dari homeband, para wisman langsung berduyun-duyun maju ke depan panggung. Semua terlihat menikmati jalannya konser.

Tidak terkecuali, wisman asal Malaysia. Para Wisman sudah tidak asing dengan lagu-lagu dangdut Melayu yang dibawakan Aulia yang juga tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat.

Tidak hanya Aulia, sebelas lagu hits Wali Band juga langsung dinyanyikan oleh sang vokalis Faank. 'Cari Berkah' yang menjadi original soundtrack sinetron 'Ustad Fotocopy' sebagai lagu pembuka langsung menggebrak penonton.

"Halo semua warga Sambas, ada warga Kuching juga, selamat datang salam Wonderful Indonesia. kalian semua harus terus menyambut tetangga kita Malaysia, buat mereka nyaman di sini. Salam Wonderful Indonesia," kata Faank kepada ribuan penonton di depannya.

Pihak Kemenpar pun sumringah dengan pelaksanaan Konser Wali Band dan Aulia D'Academy di Festival Gemilang Wonderful Indonesia 2017.

"Sukses menghibur masyarakat, sukses juga mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya Malaysia," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.

"Kami siap kembali menggelar event crossborder dengan berbagai event berlevel Internasional, total ada 21 event yang akan digelar sepanjang Juni sampai November 2017 ini, paling terdekat di ada event Balap Motor Grass Track di Samabas juga pada tanggal 8 sampai 9 Juli 2017," lanjutnya.

Event berskala internasional terus digenjot dan didukung penuh untuk mendatangkan wisatawan demi target 20 juta wisman pada 2019 mendatang.

Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri menambahkan, strategi yang akan dilakukan terkait crossborder tourism yakni membuka rute langsung ke beberapa daerah pariwisata yang banyak diminati.

Selanjutnya, mempermudah regulasi disetiap Pos Lintas Batas Negara, (PLBN). Terlebih di Kalimantan Barat terdapat PLBN yang sangat potensial untuk menggoda wisman Malaysia untuk datang ke Indonesia.

"Ada 3 pintu masuk yang potensial diarea perbatasan Kalbar, Ada PLBN Aruk, Pelabuhan Sintete, PLBN Temajok. Apabila regulasi mengenai kendaraan bisa dipermudah, sudah pasti akan banyak wisman masuk, tentu butuh koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Suksesnya Festival Gemilang Wonderful Indonesia, membuktikan bahwa Kalbar sangat aman dan ramah dalam menyambut wisman untuk berwisata ke daerah Kalbar khususnya Sambas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengapresiasi kesuksesan crossborder dengan Festival Gemilang Wonderful Indonesia yang mendatang ribuan wisman asal Malaysia. Mantan Dirut Telkom itu menyebut bila bahasa musik merupakan bahasa universal yang bisa dinikmati siapa saja.

"Kuncinya adalah musik, seni-budaya, dan kuliner ini untuk menggaet pasar negara tetangga. Apalagi warga Malaysia bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK)," kata Arief.

Let's block ads! (Why?)