Meskipun tidak serupa, ada kemiripan dari boneka yang digunakan untuk memperagakan busana. Bentuk kepala dan mata yang besar, hingga panjang lengan yang lebih dari biasanya.
Boneka pengamen biasa dilihat warga Jakarta di lampu-lampu merah hingga pusat keramaian. Namun penampakan yang mirip boneka pengamen tersebut tampak dalam peragaan Viktor & Rolf Couture, Fall Winter 2018.
Tentang Desainer
Rumah mode yang dinahkodai duo desainer Belanda, Viktor Horsting dan Rolf Snoeren ini kerap menyita atensi pecinta mode dengan sejumlah konsep yang avant-garde hingga radikal.
Karyanya meliputi gaun yang bisa dipajang sebagai lukisan, gaun yang seakan terpotong oleh gergaji hingga berwujud tanaman raksasa. Terlebih saat diperagakan dalam pekan mode couture yang proses pengerjaannya harus dengan tangan para couturier (ahli jahit adibusana).
Selain koleksi couture, Viktor & Rolf juga rutin memamerkan karya siap pakai (ready-to-wear) setahun dua kali di Paris dan banyak dipakai selebriti dunia di karpet merah. Keduanya bertemu di Arnhem Academy of Art & Design di tahun 1989.
Tentang Koleksi
Boneka berkepala besar ini disebut sebagai maskot terbaru Viktor & Rolf. Semuanya mewakili model berbagai ras yang memakainya saat peragaan.
“Kami pikir realita sangat aneh saat ini, kenapa tidak menunjukkan sisi sureal dari kenyataan,” ujar Rolf Noeren seperti dikutip dari Vogue Runway.
Ternyata boneka-boneka ini adalah para pejuang yang berjuang di kehidupan nyata untuk kehidupan yang lebih baik. Sedangkan beberapa wajah boneka yang dijahit dari berbagai kain merupakan simoblisasi karakter yang merupakan satu kesatuan.
Koleksi busana musim dingin kali ini didominasi oleh busana tebal dengan teknik jahit tindas dalam warna-warna hijau militer. Dikombinasikan dengan koleksi denim yang serba dibordir dan dijahit tambahan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penampakan Mirip Boneka Pengamen di Panggung Mode Paris"
Post a Comment