Badai itu menerjang beberapa pulau seperti Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao.
Kondisi hujan besar membuat sejumlah bandara dan pelabuhan di Thailand tutup untuk sementara waktu. Hal itu membuat sejumlah wisatawan terjebak di dalam pulau.
Kendati terjebak, namun pejabat setempat memastikan tak adanya korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa. Saya yakin beberapa wisatawan bisa pergi karena feri dan penerbangan dilanjutkan," ujar Kepala Distrik Koh Samui, Kittipop Roddon, melansir AFP.
Hal serupa dikatakan Kepala Distrik Koh Phangan, Krikkrai Songthanee. "Semua 10 ribu turis aman, saya lega," ujarnya.
Songthanee mengatakan, hanya ada kerusakan kecil yang disebabkan oleh tingginya angin.
Meski demikian, para wisatawan yang ingin meninggalkan pulau dilaporkan masih terkendala lantaran sulitnya akses transportasi.
Badai Pabuk menerjang Provinsi Nakhon Si Thammarat, yang terletak di bagian selatan kawasan wisata Teluk Thailand, pada Jumat (4/1) sore.
Pabuk mengembuskan angin hingga 75 kilometer per jam. Badai itu turun disertai hujan lebat yang menerjang seluruh bagian selatan negara.
Akibatnya, Badai Pabuk mematikan aliran listrik dan menyebabkan banjir yang meluas. Pada kejadian itu, seorang nelayan dikabarkan tewas di selatan Provinsi Pattani. (agn/asr)
Baca Kelanjutan Badai Pabuk, Wisatawan Thailand Tak Bisa Pulang : http://bit.ly/2CQfHV2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Badai Pabuk, Wisatawan Thailand Tak Bisa Pulang"
Post a Comment