Negara yang ramah dengan eksistensi kaum ini seperti Singapura, Selandia Baru, Jerman, Kanada, Australia, dan Swiss sudah dipastikan mengisi daftar tersebut. Namun ada sebuah negara yang cukup mengejutkan dalam daftar tersebut, yakni Bahrain.
Mengutip Stuff.nz pada Jumat (4/1), beberapa kriteria agar bisa masuk dalam daftar tersebut berkaitan dengan aspek-aspek penting dalam kehidupan, seperti jaminan kesehatan, karir pekerjaan, keselamatan, toleransi, dan hal-hal lain yang menyokong kualitas hidup.Bahrain adalah sebuah negara pulau yang berada dekat pesisir barat Teluk Persia di Timur Tengah. Gurun meliputi 92 persen dari keseluruhan luas Bahrain.
Negara ini berada dalam kelompok kepulauan antara Semenanjung Qatar dan sebelah timur laut pesisir Arab Saudi.
Namun yang perlu diingat, Bahrain adalah 'langganan' tuan rumah untuk ajang balap mobil Formula Satu di Timur Tengah. Itu sebabnya Bahrain juga termasuk negara yang sangat berkembang, baik dalam berbagai sektor.
Bahrain memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi dan dikenal oleh Bank Dunia sebagai sebuah negara berpendapatan tinggi.
Sejak akhir abad ke-20, Bahrain mulai berinvestasi pada sektor perbankan dan pariwisata. Beberapa institusi keuangan berskala besar berpusat di Manama, ibukota negara Bahrain.
Dalam sektor pariwisata, Bahrain menggabungkan infrastruktur modern dan masyarakat liberal tingkat menengah dengan suasana Timur Tengah menjadikannya tempat piknik yang ideal.
Beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan di Bahrain meliputi Benteng Riffa, Bab al Bahrain, Tree of Life, Ar Areen Wildlife Park, Beit Syeikh Isa Bin Ali Al Khalifa, ribuan kuburan kuno dari masa peradaban Dilmun.
Selain itu Bahrain juga memiliki pulau-pulau istimewa seperti Pulau Hawar yang pernah menjadi Dawasir Bahrain, dan sebuah pulau buatan manusia di Teluk Persia yakni Kepulauan Amwaj.
Sebagai negara di jazirah Arab, sebuah aktivitas yang kerap dilakukan bangsa Arab yakni berbelanja juga melekat di Bahrain. Beberapa pusat perbelanjaan megah bisa dengan mudah ditemukan di Bahrain seperti Moda Mall, Seef Mall, Dragon City,Dana Mall, Bahrain Mall, dan masih banyak lagi.
Untuk mengunjugi Bahrain syaratnya tidak rumit, karena sejak awal 2010 Bahrain sudah memudahkan persoalan visa, baik visa turis maupun visa bisnis. Semua permohonan visa cukup diajukan online, tanpa harus hadir di kedutaan besar Bahrain di Indonesia.
Mengutip situs Google Flights, selembar tiket pesawat pulang pergi menuju ke Bahrain dari Jakarta, dibanderol dari harga Rp7 jutaan.
(agr)
Baca Kelanjutan Alasan Bahrain Jadi Kota Terbaik untuk Hidup dan Bekerja : http://bit.ly/2RbjB3RBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Bahrain Jadi Kota Terbaik untuk Hidup dan Bekerja"
Post a Comment