Sama seperti busana, kacamata hitam ternyata juga memiliki trennya sendiri.
"Kalau dilihat model yang keluar di musim ini, rumah mode besar dunia mengeluarkan sunsglasses yang bundar," kata public relation Optik Seis, Rhino Madewa, saat peluncuran koleksi sunglasses rumah mode dunia Spring/Summer 2018 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain bingkai kacamata yang bundar, lensa sunglasses juga jauh lebih berani. Mereka tak lagi mengeluarkan sunglasses dengan warna hitam saja, tapi juga aneka warna termasuk kuning.
Menurut Rhino, meski dikeluarkan oleh label fesyen dari Eropa, kacamata hitam ini tetap cocok dengan muka orang Indonesia karena sudah dibuat sesuai fungsi dan modelnya.
"Untungnya pelanggan Indonesia itu trendi dan mengikuti mode," ucap Rhino.
Hanya saja kacamata bernuansa klasik seperti bingkai kotak dan berlensa hitam juga masih diminati. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya rumah mode yang memproduksi tipe sunglasses klasik ini.
Label-label besar ini juga masih tetap mengeluarkan koleksi yang sesuai dengan ciri khas mereka masing-masing seperti Saint Laurent dengan bingkai kotaknya.
Kacamata hitam yang klasik seperti aviator dengan sedikit modifikasi juga menghiasi koleksi kali ini. Menurut Rhino, kacamata hitam aviator merupakan model yang cocok untuk hampir semua muka, terutama di wajah orang Asia.
Di sisi lain, rumah mode juga banyak membuat modifikasi kacamata hitam dengan kegunaan lebih. Rhino mencontohkan kacamata hitam dengan lensa besar yang dijadikan kacamata baca. Adapula kecenderungan kacamata dengan lensa yang semakin kecil.
"Lensanya kecil dan semakin kecil. Entah itu berfungsi atau hanya pelengkap fesyen," ujar Rhino.
Sementara itu, untuk tren kacamata baca juga mengikuti tren sunglasses hanya saja dengan model turunan yang lebih ringan. (chs)
Baca Kelanjutan Menyontek Tren Sunglasses Gaya Terkini : https://ift.tt/2pQ1K2wBagikan Berita Ini
0 Response to "Menyontek Tren Sunglasses Gaya Terkini"
Post a Comment