Rumah Lelang Sotheby's Dijual Seharga US$3,7 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah lelang Sotheby's yang berusia 275 tahun dijual kepada seorang pengusaha Israel-Perancis dengan harga sekitar US$3,7 miliar.

Sotheby's didirikan di London pada 1744. Rumah lelang ini merupakan perusahaan tertua yang diperdagangkan di New York Stock Exchange.

Sotheby's menjadi populer karena banyaknya barang-barang langka, mewah, dan penuh sejarah yang dilelang di sini. Penjualan pertama rumah lelang ini adalah 'beberapa' buku langka dan berharga Polite Literature pada 11 Maret 1744.

Pada awal abad ini, karya-karya yang terjual setelah ketukan palu di Sotheby termasuk Pablo Picasso "Garçon à la pipe" (US$104,2 juta), "Silver Car Crash" Andy Warhol (US$ 108,4 juta). Film Peter Paul Rubens "The Massacre of the Innocents" dijual di London (49,5 juta pound).

Pada 2012, rumah lelang ini menjual "The Scream" karya Edvard Munch.

Bahkan omset pelelangan tahunannya melebihi US$4 miliar.

Sotheby's dibeli oleh seorang pengusaha bernama Patrick Drahi.

Foto: REUTERS/Toby Melville
Suasana pelelangan di Sotheby's

"Sotheby's adalah salah satu merek paling elegan dan aspiratif di dunia," katanya dikutip dari AP.

"Sebagai klien lama dan pengagum seumur hidup akan perusahaan ini, saya mengakuisisi Sotheby's bersama keluarga saya."

Drahi melalui perusahaan BidFair USA akan membayar US$57 per sahamnya dan premi 61 persen dari harga saham penutupan Sotheby pada Jumat.

"Akuisisi ini akan memberi Sotheby peluang untuk mempercepat pertumbuhan yang sukses selama beberapa tahun terakhir dalam lingkungan pribadi yang lebih fleksibel," kata CEO Sotheby, Tad Smith dalam pernyataannya.

Sebelum Sotheby's diakuisisi, rumah lelang populer lainnya di London, Christie yang didirikan oleh James Christie pada 1766 sudah dijual pada pengusaha Perancis Francois Pinault di akhir 1980-an.

(AP/chs)

Let's block ads! (Why?)