Hal ini secara tidak langsung membuat sebagian wisatawan menjadi lebih waspada terhadap potensi bencana, khususnya yang terkait gelombang.
Untuk membuat liburan menjadi lebih aman dan nyaman, BMKG menyiapkan peta cuaca di sejumlah tempat yang menjadi destinasi wisata.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Carisz Kainama mengatakan peta cuaca di masing-masing destinasi wisata ini ikut memberikan kemudahan bagi warga yang akan berwisata.
"Upaya ini lebih pada bagaimana memudahkan wisatawan mengakses kondisi cuaca di tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata," kata Carisz seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (7/6).
"Peta cuaca yang masih berbasis web diangkat pada saat dibangun posko Lebaran. Layanan peta cuaca ini akan berakhir pada 13 Juni mendatang."Dia meyakini bahwa usai berhari raya Lebaran, banyak warga yang akan mengisi hari libur dengan berwisata ke destinasi yang ada di kabupaten dan kota.
Peta cuaca ini, ia menambahkan, menyuguhkan cuaca setiap lokasi wisata pada pagi, siang hingga malam hari.
"Mudah-mudahan ini akan membantu masyarakat yang akan berwisata, ketika diakses masyarakat bisa mengetahui perkiraan cuaca di masing-masing lokasi wisata yang dituju," ujarnya.
Beberapa destinasi wisata yang dilengkapi dengan perkiraan cuaca yaitu Pagoda Ekayan, Danau Linow, Waruga, Bukit Doa (Kota Tomohon), Bukit Kasih, Danau Tondano dan Pantai Mahembang (Kabupaten Minahasa).
Selanjutnya, Pulau Lembeh, Tandurusa (Kota Bitung), Pantai Pulisan, Casabaio, Pulau Gangga, serta Pulau Lihaga, Pantai Pall, Air Terjun Tunan (Kabupaten Minahasa Utara).
Sementara di Kota Manado mencakup Pulau Siladen, Pulau Bunaken, Gunung Tumpa, Air Terjun Kima Atas, Boulevard dan Pantai Malalayang.
[Gambas:Video CNN] (ANTARA/agr)
Baca Kelanjutan Peta Cuaca Mudahkan Masyarakat untuk Berwisata : http://bit.ly/2Wp59mmBagikan Berita Ini
0 Response to "Peta Cuaca Mudahkan Masyarakat untuk Berwisata"
Post a Comment