
Saat berpuasa, kulit cenderung kering akibat minimnya asupan cairan. Hal itu menimbulkan kekhawatiran untuk melakukan eksfoliasi.
Ahli kesehatan kulit, dr Litya Ayu Kanya Anindya mengatakan, puasa dan eksfoliasi tidak berhubungan dan saling memengaruhi.
"Cuma kalau kulit terlalu kering, kita terlalu agresif mengeksfoliasi, perlu hati-hati karena kulit bisa lecet atau iritasi," tutur Litya saat ditemui di sela acara The Vaseline Healing Project di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/5).Litya menjelaskan, kulit mati dan kulit sehat masih terikat. Pelepasan yang dilakukan saat kulit masih terikat akan menimbulkan rasa perih dan luka.
Perhatikan kondisi kulit sebelum eksfoliasi. Secara kasat mata, kulit kering bisa dikenali lewat penampakannya yang kusam dan kurang bercahaya. Saat disentuh, kulit terasa kasar dan timbul goresan ketika digaruk.
"Ada sisik yang berubah arah dilihat secara mikroskopis. Lebih parah, ada retakan pada kulit seperti tanah kering saking kulit tidak mendapatkan air," imbuh Litya.
Pastikan pula kecukupan kebutuhan cairan tubuh. Asupan cairan yang baik tak hanya membuat kulit terlihat lebih segar, tapi juga meminimalisir rasa perih saat proses eksfoliasi dilakukan.Litya menjelaskan, kekurangan pasokan cairan bisa menghambat lepasnya ikatan sel kulit yang sudah mati dengan sel kulit yang masih sehat.
"Perbanyak asupan air putih, bukan sirup kemudian buah dan sayur. Ini untuk meningkatkan kelembapan kulit," kata dia.
(els/asr)
Baca Kelanjutan Tak Perlu Takut Eksfoliasi Kulit saat Berpuasa : http://bit.ly/2HO6XQOBagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*