Aromaterapi Bau Kentut dan Bau Badan Laris di California

Jakarta, CNN Indonesia -- Bau kentut, bau badan, bau kotoran anjing, atau bau muntah sudah jelas bukan aroma yang enak. Namun ternyata, ada orang-orang yang menyukai aroma ini, bahkan menjadikannya aromaterapi.

Salah besar jika Anda pikir lilin ini tak akan laku jika dijual. Sebaliknya, lilin dengan bau kentut, bau badan dan banyak bau yang tidak sedap lainnya yang bernama Stinky Candle justru banyak diminati dan laris di pasaran.

Lilin aromaterapi dengan bau tidak sedap ini diinisiasi oleh seorang banker asal California, Jeffrey Bennett (57). Usaha ini berawal dari keluarganya yang menggilai bau tidak sedap.

Pada 2013, Bennet mulai bereksperimen dengan mencoba membuat sejumlah produk. Barulah setahun kemudian usaha lilin beraroma itu menjadi perusahaan yang berbasis di Chicago. Kini, usaha paruh waktu membuat lilin berbau tidak sedap itu menghasilkan puluhan ribu dolar atau lebih dari ratusan juta rupiah.

Bennett menawarkan beragam bau tidak sedap seperti bau kentut, bau badan, bau muntah, bau bensin, bau klorin, bau uang, bau anjing basah, bau bir, bau bawang merah, hingga bau daging busuk.

"Sebagian besar aroma kami asli. Saya tidak bisa mengungkapkan di depan umum apa permintaan bau yang paling buruk, ada beberapa yang ditolak, karena terlalu menjijikkan," kata Bennett dikutip dari Metro.

Bennett mengatakan beberapa pelanggan bahkan memintanya untuk menggabungkan beberapa bau tidak sedap seperti bau badan dan bau perut kembung.

Bau tidak sedap dari lilin beraroma ini datang dari campuran beberapa bahan. Membuat lilin ini dimulai dengan mencairkan kedelai, parafin dan menambahkan pewarna. Setelah lilin dilelehkan, aromanya bakal tercampur pada suhu yang berbeda-beda.

"Kelihatannya sederhana dan cukup mudah, tetapi prosesnya memiliki beberapa kesulitan. Kami memang mencampur dan membuat bau milik kami sendiri, tetapi selalu didasarkan pada wewangian yang disetujui dan diuji," ungkap Bennett. (ptj/chs)

Let's block ads! (Why?)