Kemenpar Siap Rebut Pasar 82 Juta Wisatawan Milenial

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata menyadari wisatawan milenial memiliki potensi besar untuk digali.

Melalui Focus Group Discussion (FGD), Kemenpar menyiapkan strategi untuk menjaring wisatawan milenial. FGD kali ini mengambil tema 'Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Merebut Pasar Millennial Tourism'. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2018.

"Digital dan milenial menjadi program strategis pertama Kemenpar, Digital dan milenial sangat erat kaitannya. Kenapa pariwisata bisa tumbuh besar, karena digital. Yang membuat kita berbeda dengan yang lain, adalah kita menggunakan digital. Karena lifestyle saat ini sudah berubah dan milenial adalah masa depan," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/10).

Berdasarkan survei Everbrite-Harris Poll 2014, generasi milenial lebih memilih menghabiskan uang untuk mendapatkan pengalaman. Buat mereka, hal itu lebih penting dibandingkan mendapatkan barang.

"Milenial itu sangat digital. Saya sering menyebut the more digital the more personal. Dalam dunia digital, apapun yang akan kita lakukan, sudah kita ketahui," katanya.

Sementara Founder & Chairman MarkPlus, Hermawan Kartajaya, mengatakan pasar milenial atau Gen Y, adalah populasi terbesar di kawasan regional. Sehingga, menjadi target pasar mayoritas brand.

"Dengan dorongan teknologi, milenial menjadi generasi yang kreatif, aktif, dan inovatif. Plus mereka mengenyam pendidikan lebih baik dari pendahulunya. Sehingga milenial mampu menyerap informasi dengan baik dan aktif di media sosial," katanya.

Selain itu, kata dia, kalangan itu sangat percaya terhadap influencers dibandingkan endorsers dengan Instagram yang menjadi media yang relatif paling digemari.

"They love to buy instagramable item. Bahkan saat makan saja, mereka harus mengambil gambar yang instagramable lebih dahulu untuk diunggah," katanya.

Wisata Didominasi Milenial

Selain itu Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani, mengatakan tahun 2019 lebih dari 50 persen pasar wisata Indonesia sudah didominasi milenial.

"Wisatawan milenial akan terus tumbuh dan menjadi pasar utama," kata Rizki.

Pasar pariwisata Asia didominasi wisatawan milenial berusia 15-34 tahun hingga mencapai 57 persen. Di China, generasi milenial akan mencapai 333 juta orang, Filipina 42 juta, Vietnam 26 juta, Thailand 19 juta, sedangkan Indonesia 82 juta.

Rizki menambahkan, banyak negara mulai menyasar pasar milenial Indonesia, seperti Korea dan Jepang. "Saya berharap di 2019 Indonesia tidak kecolongan dalam mengantisipasi potensi wisatawan milenial," ujarnya. (egp/stu)

Let's block ads! (Why?)