Festival Gandrung Sewu Akan Diwarnai 1.000 Patung Penari

Jakarta, CNN Indonesia -- Festival Gandrung Sewu 2018 yang akan digelar di Pantai Boom, Banyuwangi, pada 20 Oktober mendatang, akan diwarnai dengan kehadiran 1.000 patung penari.

"Ada yang baru dari event ini. Selain bisa menyaksikan atraksi ribuan penari gandrung di Pantai Boom, kita juga bisa menikmati 1.000 patung penari gandrung. Ini atraksi baru yang tidak bisa dinikmati saat festival nanti," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/10).

1.000 patung yang dimaksud Arief berada di Taman Gandrung Terakota, Desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. 1.000 patung penari Gandrung ini berada di tepi sawah.

Di tempat ini, terdapat fasilitas lengkap yang cocok untuk sebuah pertunjukan. Ada fasilitas amfiteater terbuka, tempat pementasan jazz, seni tari, dilengkapi warung makan, kafe, toilet bersih, musala, dan masih banyak lagi.

"Kehadiran taman ini membuat wisatawan bisa menikmati lebih. Setelah selesai dari Pantai Boom, datang saja ke tempat ini. Nikmati suasana yang berbeda," paparnya.

Festival Gandrung Sewu adalah gelaran tari kolosal yang digelar sejak 2012. Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani bahkan menyebut Festival Gandrung Sewu istimewa.

"Ini event yang sangat istimewa, karena sejak awal digelar sudah mendapatkan rekor MURI. Kala itu, Festival Tari Gandrung memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai acara dengan jumlah penari terbanyak, yakni 1.047 penari," tutur Ni Wayan.

Tahun ini, pelaksanaan Festival Gandrung Sewu tidak akan kalah meriah. Karena akan melibatkan sebanyak 1.200 penari. Para penari adalah gabungan pelajar yang ada di Banyuwangi.

"Setelah melewati kurasi, tahun ini pelaksanaan Festival Gandrung Sewu akan lebih keren. Apalagi pelaksanaannya di Pantai Boom. Sambil menyaksikan festival, wisatawan bisa berlibur," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan I Regional II Sumarni menambahkan, yang ditawarkan dalam Festival Gandrung Sewu tahun ini akan luar biasa.

"Sebab para penari akan tampil dalam iringan musik tradisional di bibir Pantai Boom. Mereka akan menari dengan latar belakang laut Selat Bali. Tentunya ini menjadi pertunjukan spektakuler yang sangat sayang bila dilewatkan," kata Sumarni.

Untuk itu, Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan pun mengaku tidak sabar untuk menyaksikan event ini.

"Banyuwangi selalu mampu menggelar event berkelas. Salah satunya adalah Festival Gandrung Sewu. Ini event yang keren. Buktinya, bisa bertahan hingga tujuh tahun. Dan dalam setiap pelaksanaannya selalu sukses. Makanya saya tidak sabar untuk menyaksikan kegiatan ini," ungkap Wawan. (egp/stu)

Let's block ads! (Why?)