Berwisata ke Maratua akan Semakin Mudah

Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Kalimantan Timur akan memiliki dua Bandar Udara (Bandara) baru sekaligus, yakni Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda dan Bandara Maratua di Kabupaten Berau.

Pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M Pramintohadi Sukarno, mengatakan seremonial peresmian kedua bandara tersebut akan dilaksanakan di satu lokasi yaitu di Bandara APT Pranoto, Samarinda.

"Hal ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di kedua wilayah tersebut, karena bandara barunya akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Pramintohadi, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (25/10).

Pramintohadi menjelaskan Bandara Maratua memiliki landas pacu berukuran 1.600 meter x 30 meter, taxiway dengan ukuran 75 meter x 15 meter, dan apron 70 meter x 100 meter. Sehingga pesawat jenis ATR 72 dapat dilayani dengan baik di bandara ini.

Tahun 2017, Bandara Maratua telah melayani penumpang datang (693 orang) dan berangkat (692 orang). Sedangkan pada 2018 terjadi kenaikan penumpang datang (1.220 orang) dan berangkat (1.303 orang).

Sementara itu Bandara APT Pranoto adalah bandara pengganti Bandara Temindung yang tidak bisa dikembangkan lagi, karena berada di lokasi padat pemukiman dan langganan banjir ketika musim hujan.

Spesifikasi Bandara APT Pranoto memiliki ukuran landasan pacu 2.250 meter x 45 meter, taxiway berukuran 173 meter x 23 meter, apron 300 meter x 123 meter, dan mampu melayani pesawat Boeing 737-900 ER.

Kalimantan Timur tidak hanya kaya akan hasil tambang, namun juga dikenal dengan sejumlah kawasan wisata yang tak kalah unik dengan tempat lainnya di Nusantara.

Kehadiran kedua bandara tersebut dapat menjadikan konektivitas transportasi semakin mudah dijangkau, terutama menuju tempat wisata, seperti Kepulauan Derawan dan pulau-pulau di sekitarnya seperti Pulau Kakaban dan Pulau Maratua.

Maratua adalah salah satu destinasi wisata eksotis yang ada di wilayah Kabupaten Berau. Pesona pantai ini hadir dari pasir putihnya dan lingkungan yang asri.

Nuansa eksotisme Maratua terpancar dari kolaborasi sempurna pasir putih dan birunya air laut, begitu juga dengan terumbu karang yang terjaga sangat baik.

Maratua memiliki terumbu karang indah bertipe fringing reef. Kawasan ini didominasi padang lamun dengan jenis Halodule Uninervis dan beraneka ragam jenis ikan yang akan mendampingi para penyelam.

Beberapa spot diving yang menjadi langganan para penyelam di antaranya adalah Jetty Dive, Turtle Traffic, Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, Cabbage Garden, dan The Channel spot. (agr)

Let's block ads! (Why?)