Tips Keliling Eropa dengan Menumpang Kereta

Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan kereta disebut sebagai cara keliling benua Eropa yang terbaik bagi para turis.

Budaya berwisata dari negara ke negara dengan perjalanan kereta api memang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging bagi turis Eropa.

Hal itu terbukti dengan maraknya tiket kereta bersifat inklusif, seperti Eurail Pass, yang memperbolehkan penumpang mengunjungi 28 negara Eropa dalam sekali perjalanan.

Perjalanan kereta juga memiliki banyak kelebihan dibanding pesawat.

Tak seperti lokasi bandara yang umumnya berada jauh dari pusat kota, perjalanan darat dengan kereta akan membawa turis langsung ke jantung kota dengan berbagai objek wisata, lantaran lokasi stasiun yang umumnya berada di kawasan ramai populasi.

Di samping itu pemandangan di luar jendela hingga suasana perjalanan panjang yang dapat dinikmati bersama keluarga maupun teman juga menjadi daya tarik tersendiri dari perjalanan kereta.

Berikut sejumlah tips sebelum menumpang kereta untuk berkeliling Eropa:

1. Zona Waktu

Perhatikan zona waktu yang dilintasi oleh kereta, sehingga tidak menunggu terlalu lama atau ketinggalan kereta.

Zona waktu yang berbeda saat menumpang kereta juga membuat jet lag lebih terasa, sehingga badan perlu perencanaan istirahat yang mumpuni.

Kalau harus berpindah stasiun atau kereta, baca jadwalnya dengan seksama.

2. Tekanan Udara

Perjalanan kereta di benua Eropa bukan tak mungkin bakal melintasi perbukitan atau pegunungan.

Siap-siap mengalami kuping berdenging, pusing atau kedinginan saat menempuh rute yang demikian.

Mengirup udara segar di gerbong yang terbuka bisa membantu masalah tersebut.

3. Pemesanan Tiket

Sama seperti di Indonesia, pembelian tiket kereta di Eropa juga bisa dilakukan sejak jauh hari.

Daripada kerepotan di stasiun, lebih baik beli tiket sebelum keberangkatan melalui situs resmi layanan kereta.

Di negara sibuk seperti Perancis, Italia atau Spanyol, pembelian awal sebaiknya juga dilakukan dengan pemesanan bangku.

4. Pilih Rute Kereta

German Rail Pass atau France Rail Pass memiliki layanan satu tiket ke seluruh kawasan di Jerman atau Paris yang bisa dimanfaatkan turis.

Kalau pilihannya berpindah negara, turis bisa membeli tiket Eurail, karena tiket kereta ini bisa dimanfaatkan di 28 negara Eropa.

Pilihan durasi tiketnya mulai dari harian, mingguan sampai bulanan.

5. Bagasi Ringan

Sangat penting mendisiplikan diri saat mengepak barang bawaan untuk berwisata.

Berpindah tempat saat berwisata tentunya akan lebih praktis dilakukan ketika barang bawaan tak menjadi kendala, apalagi jika pilihannya menumpang kereta.

6. Pilih Gerbong

Ada dua jenis gerbong duduk penumpang yang disediakan layanan kereta di Eropa; dengan tempat tidur (sleeper) atau tempat tidur tingkat (couchette).

Jika menempuh perjalanan jauh dan tengah malam, turis bisa memilih kereta sleeper yang menyediakan gerbong dengan satu sampai tiga tempat tidur.

Yang datang beramai-ramai bisa memilih gerbong couchette.

7. Waspada Copet

Perjalanan kereta di Eropa umumnya memiliki sistem keamanan yang tak perlu diragukan lagi.

Hanya saja ketika Anda turun dari kereta di stasiun besar, sikap waspada perlu ditingkatkan.

Eropa merupakan salah satu benua yang rawan pencopetan. Maka, pastikan barang bawaan tak luput dari pandangan.

(fey/ard)

Let's block ads! (Why?)