
Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Kusino, mengatakan kawasan hutan yang terbakar berupa alang-alang atau savana.
Kebakaran hutan itu diketahui sekitar pukul 10 WIB. Saat itu titik api berada di petak X di Dusun Sibajak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Ia menyebutkan kawasan hutan yang terbakar merupakan daerah perbatasan antara BKPH Temanggung dengan BKPH Wonosobo.
"Karena angin bertiup cukup kencang di atas gunung, kebakaran tersebut menjalar ke kawasan hutan BKPH Wonosobo," ujar Kusino, seperti yang dikutip dari Antara.
Sementara itu, berdasarkan rilis yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima CNNIndonesia.com, Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sundoro mulai Sabtu (8/9) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Saat ini, upaya pemadaman terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan dan masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan karena terbatasnya air, peralatan dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.
Angin bertiup kencang sehingga api cepat merambat. Masyarakat khususnya pendaki diminta mentaati penutupan jalur pendakian Gunung Sundoro. BPBD Kabupaten Temanggung telah mengirimkan laporan kepada Posko BNPB.
Bagi para pendaki di Indonesia, Gunung Sindoro merupakan salah satu yang menjadi tujuan ketika berada di Jawa Tengah. Apalagi posisi gunung ini bersebelahan dengan Gunung Sumbing, sehingga banyak ang menyebutnya sebagai gunung kembar.
Dengan ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut, Gunung Sindoro memiliki jalur pendakian yang panjang dan penuh tantangan.
Pendakian ke Gunung Sindoro kerap dianggap menyenangkan karena akan melewati sabana yang dipenuhi bunga edelweiss, tepatnya setelah melewati Pos 3.
Di puncak Gunung Sindoro terdapat kawah aktif bernama kawah Jolotundo. Tak jauh dari lokasi kawah ada sebuah danau yang dijuluki danau ajaib, karena danau tersebut hanya terisi air ketika musim hujan, dan mengering seiring dengan kehadiran pendaki yang memanfaatkannya sebagai bekal di perjalanan.
Untuk menuju Gunung Sindoro ada beberapa jalur yang bisa dilalui seperti Kledung, Sigedang Tambi, Sibajak, dan Jlumprit. Namun jalur yang paling mudah dilalui para pendaki adalah Kledung.
Untuk menuju Kledung, naiklah bus jurusan Magelang - Wonosobo dan turun di Desa Kledung atau Restoran Dieng Kledung Pass. Dari pinggir jalan raya, base camp Kledung sudah bisa terihat.
(agr) Baca Kelanjutan Kawasan Hutan di Gunung Sindoro Terbakar : https://ift.tt/2NVRO1uBagikan Berita Ini
0 Response to "Kawasan Hutan di Gunung Sindoro Terbakar"
Post a Comment