Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya stakeholder pariwisata NTB harus segera memulihkan sektor pariwisata.
"Kini pariwisata NTB harus segera bangkit. Lewat BPLS, pariwisata NTB akan segera menggeliat kembali. Namun, kegiatannya disesuaikan dengan kondisi masyarakat," papar Menpar, Jumat (17/8).
Dijelaskannya, tidak ada kegiatan berfoya-foya atau pesta seperti tahun-tahun sebelumnya. "Masyarakat akan diajak untuk berdoa untuk kebaikan Lombok," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, menjelaskan perubahan konsep tersebut.
"Kita me-redesain lagi even BPLS sesuai dengan psikologis masyarakat yang terdampak bencana gempa. Contohnya saat pembukaan, akan kita gelar dengan NTB Berdzikir untuk Lombok Bangkit," kata, Jumat (17/8).
Menurutnya, BPLS akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda. Yaitu di Sembalun, Senaru, Tiga Gili, dan Kota Mataram.
"Bentuk acaranya berupa trauma healing, untuk kegiatan lainnya kita juga akan padukan dengan aktivitas-aktivitas yang bisa membuat masyarakat Lombok terhibur dan bisa bangkit keluar dari rasa trauma akibat bencana gempa ini," ucapnya.
Rencananya, pembukaan akan digelar di halaman Kantor Gubernur NTB. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah musik untuk amal. Bintang tamu yang akan hadir adalah penyanyi legendaris Ebiet G Ade.
"Musik yang ditampilkan berupa Hadrah/Marawis dan akustik. Puncaknya akan dilakukan doa dan Istighosah NTB berdoa dan bangkit," lanjutnya.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Ricky Fauzi, yakin pariwisata Lombok akan segera bangkit.
"Lewat event BPLS, pariwisata Lombok akan segera pulih. Untuk itu, BPLS dikonsep dengan sangat matang. Kita ajak seluruh masyarakat untuk berdzikir dan berdoa. Kita ajak mereka untuk bangkit," kata Ricky Fauzi.
(vws)
Baca Kelanjutan Ubah Konsep, Bulan Pesona Lombok Diisi Dzikir Bersama : https://ift.tt/2L8oW3QBagikan Berita Ini
0 Response to "Ubah Konsep, Bulan Pesona Lombok Diisi Dzikir Bersama"
Post a Comment