Search

'Kota Pink' di India Bagi Turis Pecinta Arsitektur dan Foto

Jakarta, CNN Indonesia -- India menyimpan kekayaan arsitektur, salah satunya di kota Jaipur. Di sini ada banyak bangunan bersejarah yang serba besar dan megah, karena negara ini sempat dikuasai Inggris saat masa penjajahan.

Kota Jaipur didirikan sekitar tahun 1700-an oleh pemimpin India kala itu, Sawai Raja Jai Singh II.

Saat masa kepemimpinannya banyak bangunan serba megah dan besar yang dibangun, namun tak meninggalkan gaya Arab-Kolonial yang eksotis.

Bangunan-bangunan di jalan protokol Jaipur mulai dicat dengan warna pink pada tahun 1876, dengan maksud menyambut kedatangan suami dari Ratu Elizabeth, Pangeran Albert.

Hingga saat ini julukan Kota Pink melekat pada Jaipur.

Turis yang menggemari arsitektur dan fotografi sudah pasti memasukkan nama Jaipur ke dalam daftar wisata impian mereka.

Warna pink yang menjadi ciri khas Jaipur memang membuat mata terasa segar, karena warna centil itu berpadu dengan bangunan bergaya formal.

Salah satu bangunan yang selalu mencuri perhatian turis yang datang ialah Hawa Mahal.

Hawa Mahal--yang memiliki Istana Angin, adalah bagian dari Balai Kota yang berada tepat di pinggir jalan utama.

[Gambas:Instagram]

Bangunan setinggi lima lantai ini didirikan pada tahun 1799 oleh arsitek Maharaja Sawai Pratap Singh.

Salah satu ciri khasnya ialah 953 jendela berkubah yang penuh ukiran.

Jika dilihat sekilas, bangunan ini mirip gedung hotel dalam film 'The Grand Budapest Hotel' karya Wes Anderson.

Salah satu fotografer, Victor Cheng, mengatakan bahwa tak mudah untuk memotret Hawa Mahal. Pasalnya jalanan di depannya selalu ramai orang.

"Meski demikian bangunan tersebut sangat menarik untuk difoto dalam berbagai sisi," kata Cheng.

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 'Kota Pink' di India Bagi Turis Pecinta Arsitektur dan Foto : https://ift.tt/2ua6WzU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "'Kota Pink' di India Bagi Turis Pecinta Arsitektur dan Foto"

Post a Comment

Powered by Blogger.