Menyumbang Tulisan demi Promosi Wisata

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepopuleran suatu destinasi wisata bisa dengan mudah diketahui melalui internet. Sayangnya, objek wisata di pedalaman Indonesia masih minim informasi. Padahal masyarakat setempat bisa ikut mempromosikannya melalui tulisan di media sosial, seperti Blog atau Facebook.

Komunitas Sastra Bumi Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menginginkan masyarakat setempat mulai rajin mengunggah tulisan di internet, terutama yang bertema promosi wisata.

Dari tulisan turis jadi tertarik datang dan sektor wisata mampu meningkatkan perekonomian kawasan.
"Saat ini informasi seputar objek wisata tidak hanya melalui spanduk atau iklan di media massa. Tulisan dari masyarakat juga dirasa cukup efektif," kata Ketua Komunitas Sastra Bumi Mandeh, Sultan Indra, seperti yang dikutip dari Antara.

Indra lanjut mengatakan, digelarnya acara diskusi sastra bisa dijadikan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut.

"Dari acara diskusi sastra diharapkan masyarakat bisa terlatih dan tertantang untuk melahirkan tulisan yang menggambarkan objek wisata di sini. Jika informasi tersebut tak disebarluaskan maka tidak ada yang tahu kecantikan objek wisata di sini," ujar Indra.

Acara diskusi sastra yang digelar hari itu didukung oleh Komunitas Dapur Sastra Jakarta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pesisir Selatan.

Hadir pula pegiat sastra lintas provinsi di Indonesia, di antaranya Remmy Novaris DM dari Jakarta, Nunung Noor El Niel dari Denpasar, Reymon Lesmonol dari Ambon, dan Andi Jasiman dari Makassar.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh guru dan siswa sekolah dasar di Kecamatan IV Jurai.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya agar masyarakat gemar menuangkan pemikirannya melalui tulisan, terutama di zaman media sosial seperti sekarang ini.

Kantin Literasi menjadi salah satu usaha mereka.

Bangunan yang berkonsep tempat kongko dengan rak buku bacaan serta Wi-Fi yang perdana baru saja diresmikan pada April 2018.

"Kami membangun Kantin Literasi agar masyarakat jadi gemar membaca lalu mulai menulis. Dengan demikian kualitas sosial kita semakin berpotensi dan membanggakan," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan, Rio Fatma.

Fasilitas Perpustakaan Daerah ikut terus ditingkatkan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan sebanyak 11 ribu orang bisa berkunjung pada tahun ini, atau naik 6.275 orang dari tahun sebelumnya.

(ard)

Let's block ads! (Why?)