Search

Kolaborasi Kreatif 'IKKON' Kembali Hadir di 5 Kabupaten/Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses dengan gelarannya yang pertama dan kedua pada 2016-2017, program Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) kembali diusung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Tahun ini, program berkelanjutan berkonsep kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan pengrajin itu hadir di 5 Kabupaten/Kota Indonesia, yakni Kabupaten Siak (Riau), Kabupaten Belitung (Bangka Belitung), Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kabupaten Dompu (NTB), dan Kabupaten Wakatobi (Sulawesi Tenggara).

Terpilihnya lima Kabupaten/Kota ini disebutkan Bekraf telah melalui proses tiga tahapan yang dimulai dari memilih daerah nominasi dengan persyaratan yang telah ditetapkan antara lain masuk dalam wilayah 3 T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas nasional, daerah yang mengirimkan banyak TKI dengan cara ilegal, termasuk Kabupaten/Kota yang sudah memiliki MoU dengan Bekraf dan sudah mengisi survei PM3KI dari Bekraf.


"IKKON adalah pilot project yang bisa jadi panduan lengkap untuk diaplikasikan berbagai pihak," ujar Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, saat peluncuran program tersebut di Sekar Jagad-Kedasi, Graha Niaga Thamrin, Jakarta, pada Kamis (26/4).

Lebih jauh ia mengatakan, program ini mengusung konsep kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif profesional, perajin lokal, dan segenap stakeholders lokal.

Tujuannya adalah agar potensi budaya tersebut mengalami inovasi, berdampak ekonomi, dan berorientasi pada pasar komersil. Sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi para pengrajin dan pelaku kreatif, juga memberi dampak pada peningkatan ekonomi daerah.

"Pengembangan potensi ekonomi kreatif tidak hanya berbasis urban, digital, dan akademis tetapi juga komunitas, di mana peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling berbagi, berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi," ujar Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf.


Boy mengatakan, daerah terpilih akan mengikuti program pengembangan yang terdiri dari 4 bagian penting yaitu mapping, design process, prototyping, dan pameran inspirasi lokal. Mereka kemudian juga akan ikut pengembangan dalam bidang pemasaran dan promosi.

Dalam pelaksanaan program IKKON 2018, Bekraf dan tim profesional yang terdiri dari mentor, desainer (produk, interior, fashion, tekstil, komunikasi visual), arsitek, koreografer tari, fotografer, videografer, antropolog, dan business developer akan dikirim ke berbagai titik desa binaan dari 5 Kabupaten/Kota terpilih.

Dengan konsep live in designer, tim akan berinteraksi dengan masyarakat lokal untuk menggali potensi kreatif daerah. Dari kolaborasi bersama perajin dan stakeholder lokal diharapkan akan menghasilkan sebuah inovasi yang merupakan ikon baru produk kreatif daerah tersebut.

Pada gelaran IKKON 2016 hingga 2017, Bekraf membina 10 Kabupaten/Kota, dengan 51 Desa Binaan, 2000 pelaku kreatif lokal, dan 120 Peserta IKKON. Desain busana sebagai salah satu hasil kolaborasi tersebut, turut diperagakan dalam gelaran Indonesia Fashion Week bertajuk 'Archipelago X' beberapa waktu lalu. (rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kolaborasi Kreatif 'IKKON' Kembali Hadir di 5 Kabupaten/Kota : https://ift.tt/2KiQJPR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kolaborasi Kreatif 'IKKON' Kembali Hadir di 5 Kabupaten/Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.