Keluarga Kardashian Jadi Turis di Jepang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sama seperti banyak turis Indonesia, keluarga Kardashian juga memasukkan nama Jepang dalam daftar destinasi wisatanya tahun ini.

Awal pekan ini, tiga kakak beradik Kardashian--Kim, Kourtney, dan Khloe, terlihat sedang berada di Tokyo. Mereka membagi perjalanan wisatanya melalui unggahan foto dan video di media sosialnya.

Walau sedang hamil, namun Khloe nampak antusias melakukan perjalanan wisatanya. Hal tersebut diketahui dari unggahan foto kopernya di Instagram Stories.

Sama seperti kebanyakan turis yang datang ke Jepang, kakak beradik itu langsung mengubah gaya tampilannya menjadi ala gadis-gadis di Harajuku.

"Konnichiwa," tulis Kourtney dalam unggahan foto dirinya sedang duduk dalam mobil di Instagram.

Tak lupa, mereka juga berfoto di ikon-ikon Jepang, seperti di depan vending machine, toko berlampu neon, sampai jalanan Shibuya.

Dalam foto di jalanan Shibuya, Kim terlihat memamerkan rambutnya yang kini berwarna pink. Ia asyik berpose seakan tak peduli dengan lalu lintas pejalan kaki yang sedang ramai malam itu.

Selain rambut baru, Kim juga menggenggam telepon genggam bergaya lipat yang juga berwarna pink.

Selain Shibuya, tiga Kardashian juga mengunjungi kawasan pemukiman penduduk di Tokyo. Tak diketahui nama kawasan yang dikunjungi, namun mereka terlihat masuk ke salon dan kafe yang berada di jalanan kecil itu.

[Gambas:Instagram]

Dikutip dari Travel and Leisure, Kim, Kourtney, dan Khloe juga terlihat asyik berbelanja di Harajuku. Kourtney bahkan membelikan sejumlah mainan untuk ketiga anaknya.

Di Harajuku mereka juga menikmati jajanan khas Jepang, seperti cheesecake matcha, crepes, dan mochi.

Klan Kardashian bukan satu-satunya selebriti yang pernah mengunjungi Jepang. Sebelumnya, Sofia Vergara, Keanu Reeves, dan Lady Gaga juga pernah memamerkan perjalanan wisatanya di Jepang.

Jepang dikenal sebagai destinasi liburan yang serba mahal. Namun, sebenarnya ada cara menyiasati dompet agar tak jebol saat melancong ke sana.

Musim mekar Sakura dan gugur, sekitar bulan April dan November, disebut sebagai musim turis. Oleh karena itu, segala biaya akomodasi menjadi lebih mahal.

Sedangkan di bulan lainnya, biasanya harganya lebih murah. Tapi ingat, turis juga perlu menghindari musim libur nasional di Jepang, seperti saat Golden Week (April dan Mei) serta Obon (Agustus).

[Gambas:Instagram]

(ard)

Let's block ads! (Why?)