
Lewat akun Twitter resminya, Dahlan lalu menyapa publik dan menyebutkan kalau dirinya sempat dirawat di salah satu rumah sakit karena sakit parah yang dideritanya.
"Kalau ada yang bertanya Dahlan kemana beberapa bulan ini? Saya dirawat di salah satu RS karena menderita Aorta Disssection yang mengancam ke kematian dan sekarang saya menjadi manusia setengah Bionic," ungkapnya via akun @iskan_dahlan, pada Senin (5/2).
Perihal sakit yang dideritanya ini, Dahlan juga akan mengungkapkannya secara detil lewat situs pribadinya, bertajuk 'disway.id' yang rencananya akan diluncurkan resmi pada 9 Februari 2018.
Dalam pengantar di situsnya itu, Dahlan menyebutkan akan mengupas penyakitnya dalam cerita bersambung atau serial selama 10 hari berturut-turut. Berikutnya Dahlan diminta untuk terus menulis di situs tersebut agar bisa diakses oleh siapa saja, termasuk media.
Situs pribadi
Sebelum situs pribadinya diluncurkan, banyak blog dan sejenisnya yang menggunakan nama Dahlan Iskan atau Iskan Dahlan. Tapi itu bukanlah yang resmi.
Dahlan tidak pernah mempersoalkan meski isinya cukup bagus dan memuat tulisan-tulisan Dahlan di berbagai koran. Bahkan Dahlan mengucapkan terima kasih, dan bertekad tidak perlu lagi punya website pribadi.
Namun, sejak akhir tahun 2017 Dahlan tidak lagi menulis di koran. Teman-temannya mengusulkan agar Dahlan terus menulis. Ada yang membantunya mendesain dan mengelola website, termasuk mencarikan nama domain-nya itu: disway.id. Ejaan yang asli sebenarnya DI'sWay (Dahlan Iskan, Way (jalan)), tapi domain name tidak boleh seperti itu.
Dahlan merasa sangat cocok dengan nama itu yang juga pernah jadi judul buku ketika seorang wartawan Aris Darmawan menulis buku tentang Dahlan Iskan pada tahun 2014.
Situs disway.id dijadwalkan rilis pada 9 Februari 2018, tepat di Hari Pers Nasional, pada pukul 9 pagi. Setiap harinya disebutkan akan ada tulisan baru pada jam 9 pagi.
Dalam pengantar itu disebutkan juga, Dahlan Iskan yang juga Ketua Umum Serikat Penerbit Suratkabar Indonesia dalam beberapa bulan terakhir kerap masuk rumah sakit. Di antaranya, ia masuk RS di Madinah ketika lagi umroh. Lalu masuk rumah sakit di Surabaya. Akhirnya masuk rumah sakit di Singapura.
Diagnosanya mengejutkan, yakni aorta dissection yang mengancam kematiannya. Ini kondisi buruk ketiga, setelah sebelumnya, ia pernah juga menjalani operasi ganti hati pada 2007) dan menabrakkan mobil listrik ke tebing pada 2013.
Dirangkum dari sejumlah sumber, penyakit diseksi aorta merupakan kondisi serius berupa robeknya lapisan dalam pembuluh darah aorta. Darah mengalir melalui robekan tersebut sehingga menyebabkan lapisan dalam dan tengah oarta mengalami pemisahan (diseksi). Bila diseksi aorta tak ditangani dengan tepat, bisa memicu sejumlah komplikasi berbahaya antara lain perdarahan hebat, stroke, kerusakan katup aorta, kerusakan organ lain seperti usus dan ginjal, bahkan bisa berujung pada kematian. (rah)
Baca Kelanjutan Dahlan Iskan Ungkap Sakit 'Aorta Dissection' yang Dideritanya : http://ift.tt/2EHXkBdBagikan Berita Ini
0 Response to "Dahlan Iskan Ungkap Sakit 'Aorta Dissection' yang Dideritanya"
Post a Comment