Tips Membawa Obat dalam Penerbangan

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengepak barang untuk dibawa dalam penerbangan memang agak memusingkan. Apalagi jika yang harus dibawa ialah obak-obatan resep dokter.

Kalau hendak bepergian ke luar negeri dan merk obat yang dibawa termasuk yang gampang dicari, sebenarnya turis tak perlu repot membawa obat dari dalam negeri.

Namun, bagi turis yang membawa obat-obatan khusus, berikut ini ialah beberapa tipsnya:

1. Bawa di tas, jangan simpan di koper

Jika obat-obatan memang perlu dikonsumsi selama penerbangan, sebaiknya taruh di dalam tas, agar mudah dicari.

Sebaliknya, kalau obat-obatan bisa diminum setelah sampai penginapan, bisa taruh di dalam koper dengan kemasan khusus.

2. Fotokopi resep, surat dokter, dan catatan imigrasi

Saat mengurus visa, ada baiknya bertanya kepada petugas kedutaan besar mengenai tata cara membawa obat resep dokter ke luar negeri. Jika memungkinkan, mereka biasanya memberi catatan khusus untuk ditunjukkan ke petugas bandara di negaranya.

Sebagai antisipasi, bawa juga fotokopi resep dan surat anjuran dokter mengenai obat yang harus dikonsumsi.

3. Bening dan anti-tumpah

Tak hanya obat resep dokter, petugas bandara juga biasanya melarang penumpang pesawat untuk membawa makanan minuman bahkan kosmetik yang masih disegel atau dalam kemasan rawan tumpah.

Pastikan obat yang dibawa ada dalam kemasan plastik bening yang tahan bocor dan mudah dilihat dari luar, sehingga tak membuat kecurigaan.

4. Bawa dalam kemasan asli

Banyak orang yang memindahkan obat resep dokter ke kemasan baru agar lebih praktis dibawa. Sebaiknya, tetap bawa obat dalam kemasan asli. Sekali lagi, agar petugas bandara tak curiga dengan isinya.

5. Ingatkan diri

Terdapat perbedaan waktu yang signifikan antar negara. Tanya kepada pramugari atau petugas bandara mengenai waktu setempat, agar tak lupa meminum obat.

Bisa juga memasang alarm di telepon genggam, sehingga selalu ingat untuk mengkonsumsinya.

[Gambas:Video CNN]

(ard)

Let's block ads! (Why?)