Ada Tur Wisata Menelusuri Rekam Jejak Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Transisi pergantian jabatan Gubernur DKI Jakarta menjadi celah bisnis bagi pelaku usaha wisata untuk membuat kegiatan unik guna meraup cuan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama rupanya masih menjadi magnet bagi warga DKI Jakarta. Terbukti, kegiatan wisata yang dinamai 'Wisata Warisan Ahok' itu berisi kegiatan rekam jejak Ahok, sapaan akrab Basuki, selama menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Pemandu Wisata Ira Lathief mengatakan, kegiatan tersebut rutin diadakan tiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dan sudah berlangsung dua bulan, tepatnya sejak September lalu.

"Sampai sekarang sudah sekitar 800 orang dalam dua bulan. Ini kami adakan menjelang pergantian Gubernur," kata Ira kepada CNNIndonesia.com di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (14/10).

Selain sebagai ungkapan terimakasih kepada Ahok, lanjut dia, wisata itu juga sebagai wujud apresiasi atas perubahan positif kondisi Ibukota setelah mantan Bupati Belitung Timur itu melakukan berbagai upaya perbaikan.

Lokasi yang dituju dalam kegiatan wisata antara lain, Tour Balai Kota, Taman Kalijodo, Tugu Monumen Nasional (Monas), Rumah Betawi Monas, Air Mancur Joget Monas, Simpang Susun Semanggi, Makam Mbah Priok, hingga Rusunawa Marunda.

Dalam perjalanan ke setiap lokasi wisata, para peserta juga menikmati transportasi wisata gratis berupa bus tingkat.

"Kami naik bis tingkat ke Kalijodo, banyak warga Jakarta sendiri yang belum pernah mencoba (transportasi wisata gratis). Jadi ya memang kami gunakan fasilitas yang sudah ada aja," ujarnya.

Ira mengaku pelaksanaan wisata kota itu dikelola secara independen dan tak berdasarkan instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hanya saja, pengelola kegiatan meminta izin untuk mengadakan tur berkeliling Balai Kota.

"Ini pelaksana trip organizer independen. Jadi tidak ada hubungan dengan partai, pemda. Kami datang ke sini wisata Balai Kota ini memang dibuka untuk umum," kata dia.

Ira bersama timnya membebankan biaya kepada setiap peserta tur dengan tarif Rp60 ribu per satu orang. Ia melanjutkan, setelah pelantikan gubernur Senin pekan depan, trip Wisata Warisan Ahok akan tetap dibuka meski dengan sistem pemesanan.

"Hanya untuk booking group. Tetap ada karena memang ini kan tujuannya mengenalkan fasilitas baru di Jakarta," kata Ira.

(lav)

Let's block ads! (Why?)