Negara Lain yang Butuh Banyak CPNS Selain Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia kembali membuka hampir 18 ribu lowongan kerja sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 61 instansi pemerintah.

Setidaknya ada 17.928 CPNS di 60 kementerian atau lembaga pemerintahan dan satu di pemerintah provinsi Kalimantan Utara.

Tak dimungkiri, kebutuhan CPNS memang sangat dipengaruhi oleh kegiatan yang dilakukan pemerintah. Beberapa layanan pemerintahan bisa diberikan melalui kemitraan dengan sektor swasta dan ada juga yang tidak bisa.

Menurut laporan OECD di Goverment at Glance report 2017, jumlah kebutuhan PNS di seluruh dunia memiliki variasi yang sangat signifikan.

Sekalipun angka tersebut terlihat fantastis, namun kenyataannya, jumlah ini masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah PNS di negara lain.

Mengutip Forbes, laporan tersebut menyebutkan bahwa Eropa Utara dan khususnya Skandinavia menduduki posisi pertama negara dengan kebutuhan PNS terbanyak di dunia. Data ini membandingkan jumlah lowongan kerja sebagai PNS dengan jumlah total calon pegawai di tahun 2015.

Sementara itu, Asia dianggap sebagai benua dengan tingkat kebutuhan PNS yang rendah.

Norwegia memiliki tingkat ketenagakerjaan tertinggi sebagai PNS. Angka PNS di Norwegia mencapai 30 persen dari total lapangan kerja yang ada.

Di posisi ke-dua dimiliki oleh Denmark yang memiliki PNS mencapai 29,1 persen dari total. Diikuti dengan Swedia (28,6), dan Finlandia (24,9 persen).

Perancis, Kanada, Yunani, Inggris, Spanyol, dan Amerika berada di posisi bawahnya.

Sedangkan di negara maju lainnya, mereka memang sengaja menurunkan jumlah PNS dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan pengurangan PNS ini terjadi karena alasan penghematan.

Hanya saja, jumlah PNS yang dikurangi ini masih terbilang lebih banyak dibandingkan jumlah PNS di negara Asia.

Korea Selatan menempati posisi ke-14 dengan jumlah PNS mencapai 7,6 persen dari total lapangan kerja. Sedangkan jumlah PNS di Jepang hanya sebesar 5,9 persen. </span> (chs)

Let's block ads! (Why?)