Tato Henna Buat Tangan Bocah 7 Tahun Melepuh Permanen

Tak pernah terpikir dalam benak Madison Gulliver bahwa lengannya akan 'rusak.' Kala itu Gulliver sedang berlibur di Mesir ketika dia mencoba tato henna hitam di lengannya.

Desain bunga-bunga hitam yang cantik dengan lapisan henna ini menghias lengannya. Namun kecantikan bunga henna ini nyatanya membuat dia tak nyaman.

Sesampainya di rumah, gadis kecil berusia tujuh tahun ini mulai protes. Pasalnya desain hennanya ini mulai terasa gatal. Perlahan-lahan kulit tangan yang dilapisi henna mulai membengkak. Tak berapa lama tangannya mulai melepuh.

"Kami melihat ada bentolan kecil di atas tatonya tapi tidak melihat tanda kemerahan," kata Martin Gulliver, sang ayah, dikutip dari The Sun.

"Di pagi harinya, semua kulit yang tertutup henna mulai gatal, jadi kami membersihkannya. Setelah itu terlihat adanya bentolan bengkak kecil yang membentuk gambar desain tato."

"Karena mulai melepuh kalo mencari di internet tentang tato henna hitam dan kami baru sadar kalau itu adalah hal yang mengkhawatirkan."

Kulit yang tertutup henna ini pun akhirnya menyebabkan serangkaian luka lecet yang menyakitkan. Akhirnya petugas medis memutuskan untuk melakukan pengobatan di bagian luka bakar. Hal ini meninggalkan bekas luka permanen di lengan Gulliver.

Dokter pun memberikan krim steroid untuk mengobati bagian yang melepuh.

"Dia berpotensi mengalami luka seumur hidup setelah mendapat tato henna hitam."

"Tato ini dibuat dibuat di salon hotel (di Hurghada) dan mereka mengklaim kalau itu bukan henna tapi kenyataannya itu ada di kulit anak saya."

"Kulitnya melepuh dari jari sampai sikunya dengan rasa sakit yang parah."

Foto: anisenior/Pixabay
ilustrasi tato henna

Martin mengungkapkan bahwa dokter memutuskan untuk mengobati putrinya dengan cara menyingkirkan kulit yang melepuh, sehingga dokter bisa mengobati bagian bawah kulit yang terbakar.

Di dalam tato henna hitam terdapat sebuahg kandungan senyawa kimia yang disebut para-phenylenediamine atau PPD. Bahan kimia ini digunakan untuk membuat tato terlihat lebih hitam. Selain itu juga akan membantu meningkatkan usia pemakaian.

PPD sebenarnya bukan hanya terdapat di henna. Ada beberapa produk lain yang mengandung PPD misalnya pewarna rambut, namun ini hanya dalamn dosis kecil.

Hanya saja, penambahan PPD ke dalam henna sekarang ini tengah menjadi isu kesehatan umum. Pasalnya, PPD ini dikaitkan dengan bahan kimia penyebab alergi karena men menyebabkan reaksi hipersensitif pada anak-anak.

martin Gulliver mengungkapkan bahwa dia tak awas dengan potensi bahaya. Dia juga menginginkan adanya peringatan lebih dari travel agen tentang bahaya PPD.

"Saya pikir ini sebagian adalah salah saya karena saya tidak tahu tentang ini, tapi ini juga kesalahan salon karena mereka menggunakan bahan kimia berbahaya pada anak-anak."

Martin mengaku tidak menginginkan kompensasi apapun dari salon hotel. Ketika mengetahui kejadian tersebut, pihak hotel di Hurghada meminta maaf dan tak lagi menawarkan layanan tato tersebut di salonnya.

Dalam sebuah email kepada keluarga Gulliver, Heike Moursy, guest relation manager dari Fort Arabesque Resort, Spa & Villa mengungkapkan permintaan maaf.

"Atas nama pemilik dari Beauty Center kami meminta maaf lagi atas apa yang terjadi pada putri Anda. Kami tidak menginginkan adanya reaksi mengerikan kepada orang lain lagi (terkait tato henna).

General manager kami Mr Max Shoukry sudah bicara kepada pemilik pusat kecantikan untuk menghentikan penawaran tato henna. Kami tahu bahwa ini tidak membantu putri Anda, tapi kami berharap dia bisa cepat sembuh," tulis pernyataan dari pihak hotel.

Madison Gulliver bukan satu-satunya orang yang menderita karena tato henna. Sebelumnya Chloe Goodwin mengalami luka bakar parah setelah mendapat tato henna temporer di Bulgaria. Theo Luckett, bocah 7 tahun juga mengalami luka bakar setelah tato henna di lengannya. </span> (chs)

Let's block ads! (Why?)