Menyeberang Sambil Main HP Bisa Kena Tilang di Honolulu

Keberadaan telepon genggam membuat semua orang seakan sibuk dengan dunianya masing-masing. Terkadang, mereka sampai lupa untuk fokus menyeberang atau menyetir kendaraan karena terlena dengan layar yang ditatapnya.

Demi mengurangi angka kecelakaan akibat telepon genggam, saat ini pemerintah kota Honolulu, Hawaii, telah mengeluarkan aturan yang melarang pejalan kaki untuk menggunakan telepon genggam saat menyeberang jalan.

Dalam aturan tersebut, pejalan kaki yang tertangkap basah sedang mengetik atau menelepon saat menyeberang jalan akan dikenai denda mulai dari US$15 (sekitar Rp199 ribuan).

Denda untuk pelanggaran kedua kalinya mulai dari US$35 (sekitar Rp466 ribuan) dan untuk yang ketiga kalinya mulai dari US$99 (sekitar Rp1,3 jutaan).

[Gambas:Instagram]

Aturan tersebut akan diuji coba mulai bulan ini dan akan resmi ditetapkan pada 25 Oktober mendatang. Polisi akan ditempatkan di persimpangan untuk menilang para pejalan kaki yang melanggar.

Seperti yang dikutip dari CNN, Wali Kota Honolulu, Kirk Caldwell, mengatakan kalau alat elektronik yang juga dilarang digunakan saat menyeberang jalan termasuk kamera, konsol game dan tablet.

[Gambas:Instagram]

“Aturan boleh dilanggar untuk seseorang yang sedang dalam keadaan darurat, seperti hendak menghubungi 911,” kata Caldwell.

Honolulu merupakan kota besar pertama di Amerika Serikat (AS) yang menerapkan aturan ini. Lima tahun ang lalu, kawasan Fort Lee di New Jersey juga sempat menerapkan aturan yang sama.

Dikutip dari Travel and Leisure, angka kecelakaan akibat penggunaan alat elektronik sambil berjalan telah mencapai angka 11 ribu kasus sepanjang 2000 sampai 2011 di AS.

(ard)

Let's block ads! (Why?)