Bahkan orang Australia membuang setidaknya 50ribu cangkir kertas saat membeli kopi. Jika dihitung sehari jumlahnya mencapai 2,7 juta cangkir.
Ide daur ulang
Pengirimannya pun harus menunggu hingga enam minggu. Dikutip dari The Sydney Morning Herald, salah satu pendiri perusahaan pembuatan cangkir Huskee Cup, Saxon Wright membuat cangkir kopi dari lapisan dalam biji kopi atau husk.
Ide ini bermula di perkebunan di Provinsi Yunnan, China. Wright melihat bagaimana para petani mengolah limbah kopi dan mulai berpikir limbah ini bisa dimanfaatkan.
"Kami bertemu dengan para insinyur dan perancang industri dan menyadari itu memberi kami beberapa hal menarik, seperti menjaga agar kopi tetap panas," katanya.
Menggalang dana
"Di area kami sendiri, 100juta gelas cangkir berakhir di tempat sampah tiap tahun, tiap satu cangkir perlu 50 tahun untuk diuraikan. Semua berkat lapisan plastik di dalamnya," kata Walikota Clover Moore.
Kickstarter, selain sebagai wadah pengumpulan dana, juga menjadi media pemasaran cangkir. Tersedia dua warna pilihan, yakni matte black dan white finish. Mengutip laman Indie Go Go, satu paket berisi empat cangkir dengan pilihan ukuran 180 , 240 dan 360 mililiter.
Ukuran 180 mililiter dibanderol dengan harga AUS$39 atau sekitar Rp414 ribu. Cangkir ukuran 240 mililiter dijual dengan harga AUS$456ribu dan 360 mili liter seharga AUS$49 atau sekitar Rp520ribu. Harga-harga ini belum termasuk ongkos kirim.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Uniknya Desain Cangkir yang Dibuat dari Limbah Kopi"
Post a Comment