Namun bagi para pelancong yang tetap ingin menyambangi objek wisata di daerah Banjarnegara tersebut, masih bisa menikmati keindahan asap panas bumi di Kawah Timbang yang tidak jauh dari Sileri.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyatakan Kawah Timbang dan beberapa kawah lain yang ada di dataran tinggi Dieng cukup aman bagi wisatawan.
"Kawah Timbang dan beberapa kawah lain tidak ada peningkatan aktivitas letusan dan cukup aman bagi wisatawan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman, dikutip dari Antara, Senin (3/7).
Namun Arief menegaskan, Kawah Sileri tetap terlarang untuk didekati oleh wisatawan dengan radius sampai 100 meter. Larangan itu dibuat akibat masih adanya peningkatan aktivitas di Kawah Sileri.Sehari sebelumnya, terjadi letusan freatik di Kawah Sileri, Dieng, pada pukul 12.00 WIB.
"Tinggi letusan mencapai 50 meter, sampai ke parkiran 'waterboom'. Tidak ada korban jiwa akibat letusan itu," kata Surip, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Kelanjutan Kawah Timbang jadi Alternatif Wisata Setelah Sileri Ditutup : http://ift.tt/2t7pMbfBagikan Berita Ini
0 Response to "Kawah Timbang jadi Alternatif Wisata Setelah Sileri Ditutup"
Post a Comment