Bintang 'Pretty Little Liars' Blak-blakan Soal Gangguan Makan

Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar aktrisÂ Troian Bellisario mungkin akan kaget dengan pengakuan artis asal Amerika Serikat ini. Pasalnya, bintang Pretty Little Liars itu ternyata mengidap gangguan pola makan atau dikenal juga dengan eating disorder.

Gangguan pola makan seperti anoreksia atau bulimia ini berujung pada gangguan kesehatan yang jika tidak dicegah atau dirawat dengan baik akan berbahaya.Â

Bellisario mengaku, dirinya selama kurang lebih satu dekade terakhir berjuang untuk mengatasi gangguan yang dihadapinya tersebut. Situasi sulit itu membuatnya kerap tak memperhatikan penampilan, dan membatasi kalori ketat yang jelas tidak sehat buat tubuhnya.

Bellisario mengatakan tidak mudah untuk dirinya mengembalikan pola makannya seperti semula. Ada bagian dari otak, kata dia, yang membuatnya susah mengontrol gangguan yang diidapnya.Â

"Gangguan pola makan ini hampir membunuh saya, walaupun saya sudah 10 tahun menjalani pemulihan tapi tetap saja ada cara membahayakan yang dapat menghancurkan saya," ujarnya, seperti dilansir dari The Huffington Post, baru-baru ini.

Dalam perjalanan pemulihannya, dia telah disarankan untuk mencari pengobatan yang mudah, bukan paksaan. Untuk pemulihan itu, Bellisario mengaku, dirinya membutuhkan tekad dan instrospeksi diri yang kuat. Selain itu, dia juga harus mendapatkan dukungan dari keluarga, rekan dan pasangan.

Diketahui, gangguan pola makan termasuk salah satu gangguan mental pada kesehatan. Hampir dari 30 juta orang di dunia (pria maupun wanita)Â mengalami gangguan tersebut.Â Dampak dari gangguan makan dapat berujung pada kematian karena menyebabkanÂ gangguan kardiovaskular, diabetes, mendengkur, kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi.

Tak seperti di AS atau negara lainnya, di Indonesia, kesadaran akan kelainan pola makan masih tergolong sangat rendah. Dilansir dari WebKesehatan, pada tahun 2013, tercatat 38% warga Indonesia menderita gangguan pola makan.

"Saya tidak ingin bertahan seperti ini, saya ingin memberontak," ujar Bellisario yang kemudian menuangkannya lewat film yang ia garap berjudul Feed.Â

[Gambas:Instagram]

Dilansir dari Cosmopolitan, Bellisario mengaku, menulis menjadi salah satu terapi yang dia lakukan. Salah satunya adalah film Feed yang diproduseri dan cerita yang ditulisnya.

Menurutnya, peran yang dia lakukan dalam film tersebut seperti memberikan pencerahan baginya dan orang lain. Meski tidak bercerita soal dia, Bellisario menilai, hal tersebut dapat memberinya semangat dan motivasi untuk perbaikan hidupnya.

"Jika saya bisa menyampaikannya ke publik, mungkin saya akan turut mendorong orang lain yang juga berjuang menghadapi gangguan pola makan untuk tak lagi bungkam, dan mau mengungkapnya, dan segera mencari bantuan," ujarnya. (rah)

Let's block ads! (Why?)