Search

Ciri 'Bos' Favorit Para ART

Jakarta, CNN Indonesia -- Bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) bisa dikatakan gampang-gampang sulit. Apalagi jika nyonya rumah yang menjadi bos ternyata tidak bersahabat.

Bukan kenyamanan bekerja yang didapat, justru rasa terpaksa yang tak sedikit membuat tak betah di tempat bekerja.

Atas dasar inilah, tentu semua ART memiliki kriteria 'nyonya' rumah dambaan yang akan menjadi bos mereka selama bekerja menjadi asisten rumah tangga. Sebagian besar ART menginginkan nyonya rumah yang baik dan sopan sebagai syarat utamanya.


"Di luar gaji, ART suka dengan nyonya rumah yang sopan dan baik," kata Koordinator Jala ART, Lita Anggraini saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/6).

Sopan dan baik tersebut menurut Lita adalah nyonya rumah yang tidak pernah memperlakukan ART dengan kasar. Baik dari segi ucapan maupun perlakukan.

"Tentu, nyonya rumah yang suka main tangan sangat dihindari oleh para ART," lanjut Lita.

Selain itu, upah yang diberikan para nyonya rumah ini juga menjadi salah satu pertimbangan bagi ART untuk mau bekerja di rumah. Gaji atau upah memang menjadi faktor terbesar yang menentukan seorang ART memilih bos mereka.


"Kan para perempuan ini kebanyakan memilih menjadi ART atas dasar kebutuhan, tentu saja, gaji atau upah menjadi faktor penentu dia mau (kerja) atau tidak," kata dia.

Salah satu ART yang berhasil dihubungi CNNIndonesia.com juga mengatakan hal serupa. Ima Sari (52) mengaku telah mengikuti 'bos' sejak tahun 2009 lalu. Terhitung dia sudah bekerja pada sekitar sembilan tahun di rumah yang sama.

Lama bekerja ditempat yang sama, bahkan dia bekerja dan hidup bersama 24 jam setiap harinya, bukan hal yang biasa. Bisa dibilang kesetian perempuan asal Semarang ini kepada majikannya itu bukan tanpa alasan.

"Majikan saya tidak memperlakukan saya seperti pembantu, anak bungsunya menganggap saya sebagai neneknya, tuan rumah saya memberi saya kehidupan yang layak," kata Ima Sari.

Bahkan, kata Ima, majikannya itu tidak pernah sekali pun menyewa pembantu inpal setiap kali dirinya mudik ke kampung halaman.

"Katanya kalau bukan saya yang di sana (bekerja) rasanya beda dan mereka tidak suka," kata Ima.

Hal ini pun, tentu mendorong Ima untuk bekerja lebih giat dan lebih baik lagi. Sebab faktor kepercayaan yang diberikan oleh majikannya membuat Ima lebih nyaman bekerja.

"Saya tahu mereka bukan siapa-siapa, hubungan kami hanya majikan dan pembantu, tapi kebalikannya mereka justru menganggap saya bagian dari keluarga mereka," kata dia. (chs/chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ciri 'Bos' Favorit Para ART : http://ift.tt/2st3Jsi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ciri 'Bos' Favorit Para ART"

Post a Comment

Powered by Blogger.