Pernikahan Bujet Ramah Kantung dan Intim Kian Diminati

Jakarta, CNN Indonesia -- Pernikahan dengan bujet ramah kantung yang digelar secara intim kian diminati. Kesukaan orang atas pernikahan yang intim juga diikuti oleh konsep resepsi di alam terbuka seperti gunung dan pantai.

Data terbaru yang dirilis Pinterest menemukan, pencarian ide pernikahan yang intim dan ramah bujet meningkat pesat hingga 80 persen dari tahun lalu. Pencarian ide foto pernikahan yang spontan atau candid juga mengalami peningkatan 128 persen.

Selain itu, inspirasi pernikahan di alam terbuka atau tempat yang unik juga banyak dicari. Tempat-tempat ini umumnya memiliki latar atau suasana yang unik dan romantis seperti pegunungan, pantai, hutan, kebun, dan balai kota. Pernikahan semacam ini biasanya hanya mengundang orang terdekat saja.

Pencarian ide pernikahan di pantai melonjak lima kali lipat, tepatnya 511 persen. Ide menikah di kebun belakang juga naik 441 persen.
Pencarian lokasi pernikahan di pegunungan juga meningkat 32 persen. Dikutip dari Cosmopolitan, lokasi yang paling banyak dicari di dunia adalah Maui di Hawaii dan Swiss.

Bukan hanya ramah bujet, milenial juga mencari inspirasi pernikahan yang ramah lingkungan. Dibandingkan orang yang berusia di atas 38 tahun, generasi milenial menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan dengan melihat pencarian untuk ide pernikahan yang ramah lingkungan melonjak 181 persen.

Selain lokasi pernikahan, orang juga banyak mencari inspirasi gaun pernikahan. Mulai dari gaun kembang bak negeri dongeng hingga jumpsuit yang sporty.

Pinterest mengungkapkan, setiap negara punya preferensi yang saling berbeda mengenai gaun pernikahan. Di Jerman, misalnya, gaun nikah yang banyak dicari adalah gaun untuk ke kantor pencatatan pernikahan. Di Inggris, gaun pernikahan yang cocok untuk acara di pantai jadi yang paling banyak dilihat.

Di Australia, yang paling banyak dicari adalah gaun pernikahan yang sederhana, sedangkan di Jepang adalah gaun pernikahan yang natural.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)

Let's block ads! (Why?)