Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam kasus hipertensi, olahraga sama baiknya dengan pengobatan. Studi menggabungkan hampir 400 data untuk melihat efek obat dan olahraga pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Hasilnya, dua metode itu sama-sama hampir menurunkan tekanan darah sebesar 9 mmHg.
"Olahraga dapat mengurangi tekanan darah sistolik sama seperti obat anti-hipertensi yang digunakan orang-orang dengan tekanan darah tinggi," ujar pemimpin studi, Huseyin Naci dari London School of Economics, mengutip Reuters.
Naci menemukan bahwa berbagai jenis olahraga, termasuk kardio dan kekuatan otot dalam intensitas yang beragam, memberikan manfaat dalam penurunan tekanan darah.
Hasil penelitian ini dinilai bermanfaat untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Pengidap hipertensi dapat memiliki pilihan lain untuk mengurangi tekanan darah selain mengonsumsi obat, yakni dengan berolahraga.
"Jadi mungkin nanti dokter dan pasien dengan hipertensi akan mempertimbangkan alternatif berolahraga," ujar ahli hipertensi dari Johns Hopkins Medicine, Kerry Stewart.
Awalnya, dokter dan pasien bakal menggunakan aktivitas olahraga sebagai 'pengobatan' tambahan. Olahraga digunakan bersamaan dengan konsumsi obat. Namun, kata Stewart, jika olahraga dirasa mampu menurunkan tekanan darah dengan cukup, pasien dapat menghentikan penggunaan obat. (ptj/asr)
Baca Kelanjutan Seperti Obat, Olahraga Diklaim Mampu Turunkan Tekanan Darah : http://bit.ly/2GOAdJHBagikan Berita Ini
0 Response to "Seperti Obat, Olahraga Diklaim Mampu Turunkan Tekanan Darah"
Post a Comment