Namun, sering kali resolusi itu hanya menjadi daftar semata. Banyak orang gagal merealisasikan resolusinya. Setelah beberapa kali gagal, seseorang akan menyerah dan kembali pada kebiasaan lama.
Faktanya, banyak dari kita sulit berpegang pada resolusi yang telah ditetapkan. Alhasil, perubahan total pun jadi hal yang muskil.
Profesor Psikologi dari University of Texas, Amerika Serikat, Kristin Neff mengatakan bahwa kegagalan merealisasikan resolusi itu adalah bentuk ketidakmampuan seseorang memperlakukan diri sendiri saat merasa gagal.
"Bagaimana kita berhubungan dengan kegagalan pribadi sangat penting untuk membangun ketahanan," ujar Neff dalam artikelnya di laman The Conversation.Sejak usia dini, kata Neff, banyak orang diajarkan untuk berhasil dengan segala cara. Namun, tak banyak orang yang diajarkan untuk memahami bahwa kesuksesan maupun kegagalan adalah cara alami seseorang untuk berubah dan tumbuh.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi anggapan 'kegagalan' resolusi tahun baru adalah dengan mengenal diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri secara dalam, seseorang dapat menentukan resolusi tanpa gegabah.
Profesor Psikologi dari University of Hertfordshire, Inggris, Richard Wiseman menyarankan untuk tak terlalu banyak membuat daftar resolusi.
"Buat hanya satu resolusi," ujar Wiseman mengutip Science Alert. Peluang sukses, kata dia, bakal lebih besar ketika seseorang menyalurkan energi hanya untuk berfokus pada satu aspek saja.Seseorang juga perlu menghindari resolusi yang telah dibuat pada momen pergantian tahun sebelumnya. Menurut Wiseman, mengingat kembali resolusi masa lalu hanya akan membuat seseorang merasa frustasi dan kecewa.
"Resolusi yang benar-benar baru akan lebih membuat seseorang bersemangat," ujar Wiseman.
Tak cuma itu, Wiseman berharap agar resolusi tak cuma sekadar keinginan-keinginan ringan seperti menurunkan berat badan. Lebih dari itu, resolusi bisa berarti sesuatu yang baru bagi kehidupan seseorang. "Pikirkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari kehidupan," kata dia.
Selain itu, seseorang juga tak bisa menyimpan resolusinya seorang diri. Seseorang perlu memberi tahu orang-orang terdekat tentang tujuan di tahun yang baru ini.
"Beri tahu teman dan keluarga tentang tujuan Anda untuk sebuah dukungan dan mengurangi rasa takut akan kegagalan," kata Wiseman.
Setelah semuanya terlaksana, seseorang perlu menjaga motivasi diri. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa resolusi bersifat seumur hidup, tak cuma tahun baru.
Resolusi, kata Wiseman, secara teratur mengingatkan diri sendiri tentang tujuan hidup sekaligus menjadi daftar periksa untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. (asr/asr)
Baca Kelanjutan Agar Resolusi Tak Sekadar Daftar yang Diinginkan : http://bit.ly/2R1JXVYBagikan Berita Ini
0 Response to "Agar Resolusi Tak Sekadar Daftar yang Diinginkan"
Post a Comment